Kediri (Antaranews Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meminta agar Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kota Kediri, selalu mendukung program pemerintah, sehingga bisa terlaksana dengan baik demi kesejahteraan rakyat.
"Sinergitas FPPI dengan Pemerintah Kota Kediri harus senantiasa terjalin dengan baik karena FPPI membawahi beberapa organisasi perempuan dimana masing-masing memiliki kegiatan yang melibatkan pembangunan di kota ini," katanya dalam acara halalbihalal di sebuah rumah sakit Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Ning Lik, sapaan akrab Wawali Kediri juga menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan selama empat tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri mendampingi Wali Kota Abdullah Abu Bakar. Banyak program yang telah dilaksakan, sesuai dengan yang diprogramkan sebelumnya.
"Di periode 2014-2019 selama empat tahun menjabat bersama Wali Kota Kediri membawa program sembilan aksi, allhamdulilah 80 persen sudah bisa dilaksanakan baik. Program itu misalnya kesehatan, sosial, maupun ekonomi," katanya.
Wawali juga menambahkan, Pemerintah Kota Kediri juga senantiasa memerhatikan pendidikan dan berupaya membantu meringankan biaya pendidikan di Kota Kediri. Khusus untuk SMA/SMK, yang saat ini untuk kewenangan sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Kediri juga tidak tinggal diam.
"Kami terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar dapat membantu warga Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC FPPI Kota Kediri Sri Mulyani mengatakan bahwa FPPI Kota Kediri juga selalu mendukung program pemerintah. Lembaganya kini mendapat tugas luar biasa dengan ditunjuk oleh DPP FPPI membuat batik beserta desainnya untuk dipakai sebagai seragam nasional pada Rakernas, Oktober 2018 di Jakarta.
Sri juga menambahkan DPC FPPI Kota Kediri juga ditunjuk untuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional pada akhir November 2018. Diharapkan, dengan berbagai kegiatan tersebut, pemerintah juga mendukungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Lik juga menyampaikan tausiah tentang hikmah halalbihalal. Para peserta juga mengikuti acara tersebut dengan khidmah dan lancar. Kegiatan tersebut diakhiri dengan bersalaman yang diiringi lantunan selawat Nabi Muhammad SAW. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sinergitas FPPI dengan Pemerintah Kota Kediri harus senantiasa terjalin dengan baik karena FPPI membawahi beberapa organisasi perempuan dimana masing-masing memiliki kegiatan yang melibatkan pembangunan di kota ini," katanya dalam acara halalbihalal di sebuah rumah sakit Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Ning Lik, sapaan akrab Wawali Kediri juga menyampaikan beberapa program yang telah dilaksanakan selama empat tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri mendampingi Wali Kota Abdullah Abu Bakar. Banyak program yang telah dilaksakan, sesuai dengan yang diprogramkan sebelumnya.
"Di periode 2014-2019 selama empat tahun menjabat bersama Wali Kota Kediri membawa program sembilan aksi, allhamdulilah 80 persen sudah bisa dilaksanakan baik. Program itu misalnya kesehatan, sosial, maupun ekonomi," katanya.
Wawali juga menambahkan, Pemerintah Kota Kediri juga senantiasa memerhatikan pendidikan dan berupaya membantu meringankan biaya pendidikan di Kota Kediri. Khusus untuk SMA/SMK, yang saat ini untuk kewenangan sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Kediri juga tidak tinggal diam.
"Kami terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar dapat membantu warga Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC FPPI Kota Kediri Sri Mulyani mengatakan bahwa FPPI Kota Kediri juga selalu mendukung program pemerintah. Lembaganya kini mendapat tugas luar biasa dengan ditunjuk oleh DPP FPPI membuat batik beserta desainnya untuk dipakai sebagai seragam nasional pada Rakernas, Oktober 2018 di Jakarta.
Sri juga menambahkan DPC FPPI Kota Kediri juga ditunjuk untuk menjadi tuan rumah rapat koordinasi nasional pada akhir November 2018. Diharapkan, dengan berbagai kegiatan tersebut, pemerintah juga mendukungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Lik juga menyampaikan tausiah tentang hikmah halalbihalal. Para peserta juga mengikuti acara tersebut dengan khidmah dan lancar. Kegiatan tersebut diakhiri dengan bersalaman yang diiringi lantunan selawat Nabi Muhammad SAW. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018