London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (4/7), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,27 persen atau 20,20 poin, menjadi 7.573,09 poin.

Sainsbury, jaringan supermarket, melonjak 2,95 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Kelompok BT dan Anglo American yang  masing-masing meningkat 2,69 persen dan 2,11 persen.

Sementara itu, Antofagasta, kelompok penambangan tembaga, mengalami kerugian paling besar (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 2,68 persen.

Disusul oleh saham Evraz, perusahaan pembuat baja dan pertambangan multinasional, yang turun 2,54 persen, serta BHP Billiton, perusahaan sumber daya global, merosot 2,35 persen.

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (4/7), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 31,53 poin atau 0,26 persen, menjadi 12.317,61 poin.

Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 3,74 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing kehilangan 1,62 persen dan 1,43 persen.

Di sisi lain, kelompok energi RWE menguat 2,89 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham produsen otomotif Daimler yang meningkat 2,58 persen dan grup energi E.ON naik sebesar 2,33 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 182,37 juta euro (212,31 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir hampir  datar pada perdagangan Rabu (4/7), dengan indeks acuan CAC-40 naik tipis 0,07 persen atau 3,73 poin, menjadi 5.320,50 poin.

Perusahaan telekomunikasi Prancis, Orange, bertambah 2,2 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh raksasa ritel Prancis Carrefour yang meningkat 1,99 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Safoni naik 1,34 persen.

Sementara itu, perusahaan layanan kualitas kehidupan Prancis, Sodexo, jatuh 3,13 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham STMicroelectronics, perusahaan elektronika dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia, yang kehilangan 2,80 persen, serta perusahaan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Cap Gemini turun 2,15 persen.

Di Spanyol,  saham-saham Spanyol ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (4/7), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid menguat satu persen atau 96,60 poin, menjadi 9.757,50 poin.

Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 berhasil mencatat kenaikan harga.

Perusahaan telekomunikasi Spanyol, Telefonica meningkat 2,47 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham bank terbesar ketiga Spanyol, Caixabank, yang menguat 2,27 persen, serta perusahaan energi Spanyol Gas Natural naik 2,15 persen.

Di sisi lain, jaringan hotel Melia Hotels kehilangan 1,43 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan konsultan dan teknologi Indra A yang merosot 0,97 persen dan perusahaan manufaktur baja ArcelorMittal turun 0,82 persen. (*)
 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018