Surabaya (Antaranews Jatim) - "Boyband" atau kelompok musik pop dengan seluruh personel laki-laki asal Irlandia "Boyzone" menjadwalkan konser perpisahan di Surabaya, Jawa Timur, pada 23 Agustus mendatang.
"Konser bertajuk `Boyzone 25 Years Farewell Concert` itu rencananya berlangsung di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya," ujar Promotor Hendra Hermansyah dari Star Media Nusantara dalam jumpa pers di Surabaya, Rabu.
Boyzone terbentuk pada tahun 1993. Semula beranggotakan Keith Duffy, Stephen Gately, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch. Pada tahun 2009, Stephen Gately meninggal dunia akibat penyakit kelainan jantung.
Kelima personel yang tersisa tetap eksis melambungkan nama Boyzone di belantika musik dunia, di antaranya telah menciptakan tembang "hits", seperti "No Matter What", "Love Me for a Reason" dan "Every Day I Love You".
Tahun ini mereka membuat album yang sekaligus dinyatakan akan mengakhiri perjalanan karir mereka, bertajuk "Thank You and Goodnight", dengan single "I Can Dream".
"Sebelum membubarkan diri, Boyzone menggelar konser perpisahan di sejumlah negara yang dirasa memiliki banyak penggemar. Salah satunya adalah Indonesia, yang akan kami gelar di Surabaya pada 23 Agustus mendatang," ucap Hendra.
Harga tiket konser perpisahan Boyzone di Surabaya termurah adalah kelas "Presale Festival" seharga Rp550 ribu. Termahal kelas "Diamond VVIP" seharga 1,9 juta.
Hendra menandaskan konser terakhir Boyzone di Indonesia berlangsung di Jakarta pada tahun 2015. Saat itu tergolong sukses dengan seluruh tiketnya terjual habis.
"Sedangkan di Surabaya, Boyzone juga pernah menggelar konser di tahun 1998. Jadi ini adalah konser kedua di Surabaya, sekaligus yang terakhir di Indonesia," katanya.
Penyelenggaraan konser perpisahan Boyzone di Surabaya dibantu oleh "Event Organizer" atau pengorganisir acara "MHP Production".
"Kami telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk pengamanan konser perpisahan Boyzone di Surabaya. Selain itu kami juga mengerahkan personel sekuriti dari internal kami untuk membantu pengamanannya," ujar Eric Sugiono, organizer dari MHP Production. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Konser bertajuk `Boyzone 25 Years Farewell Concert` itu rencananya berlangsung di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rahmat Surabaya," ujar Promotor Hendra Hermansyah dari Star Media Nusantara dalam jumpa pers di Surabaya, Rabu.
Boyzone terbentuk pada tahun 1993. Semula beranggotakan Keith Duffy, Stephen Gately, Mikey Graham, Ronan Keating, dan Shane Lynch. Pada tahun 2009, Stephen Gately meninggal dunia akibat penyakit kelainan jantung.
Kelima personel yang tersisa tetap eksis melambungkan nama Boyzone di belantika musik dunia, di antaranya telah menciptakan tembang "hits", seperti "No Matter What", "Love Me for a Reason" dan "Every Day I Love You".
Tahun ini mereka membuat album yang sekaligus dinyatakan akan mengakhiri perjalanan karir mereka, bertajuk "Thank You and Goodnight", dengan single "I Can Dream".
"Sebelum membubarkan diri, Boyzone menggelar konser perpisahan di sejumlah negara yang dirasa memiliki banyak penggemar. Salah satunya adalah Indonesia, yang akan kami gelar di Surabaya pada 23 Agustus mendatang," ucap Hendra.
Harga tiket konser perpisahan Boyzone di Surabaya termurah adalah kelas "Presale Festival" seharga Rp550 ribu. Termahal kelas "Diamond VVIP" seharga 1,9 juta.
Hendra menandaskan konser terakhir Boyzone di Indonesia berlangsung di Jakarta pada tahun 2015. Saat itu tergolong sukses dengan seluruh tiketnya terjual habis.
"Sedangkan di Surabaya, Boyzone juga pernah menggelar konser di tahun 1998. Jadi ini adalah konser kedua di Surabaya, sekaligus yang terakhir di Indonesia," katanya.
Penyelenggaraan konser perpisahan Boyzone di Surabaya dibantu oleh "Event Organizer" atau pengorganisir acara "MHP Production".
"Kami telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk pengamanan konser perpisahan Boyzone di Surabaya. Selain itu kami juga mengerahkan personel sekuriti dari internal kami untuk membantu pengamanannya," ujar Eric Sugiono, organizer dari MHP Production. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018