Ponorogo (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyalurkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga yang tinggal di daerah krisis air bersih.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono di Ponorogo, Selasa, menuturkan, BPBD Ponorogo telah beberapa kali mengirim air bersih ke tiga wilayah kecamatan.

"Saat ini sebagian warga yang tinggal di beberapa wilayah sudah mengalami krisis air bersih. Antara lain Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, dan Desa Duri, Kecamatan Slahung," ujar Budiono.

Dia mengatakan, jumlah air bersih yang dikirim untuk masing-masing desa tidak sama. Karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan normal warga setempat.

"BPBD mengirim air sesuai dengan kebutuhan warga. Misalnya untuk Desa Duri, Kecamatan Slahung enam kali seminggu, sebanyak 12.000 liter setiap kali kirim," jelasnya.

Sedangkan untuk Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, lanjut dia, tiga kali seminggu, masing-masing kiriman 12.000 liter. Dan Desa Tulung, Kecamatan Sampung sekali seminggu sebanyak 12.000 liter.

Masih menurut Budiono, sampai saat ini BPBD tidak tergantung pada PDAM dalam pengadaan air bersih, karena memiliki sumur sendiri.

"BPBD Ponorogo memiliki sumur sendiri. Dengan tiga armada (truk tangki) yang dimiliki, BPBD mampu mengatasi pemenuhan air bersih bagi warga yang membutuhkan," ucapnya.

Dia menambahkan, berapapun air bersih yang dibutuhkan warga, pihak BPBD akan siap membantu memenuhi.

Kalau misalnya wilayah krisis air bersih meluas dan armada BPBD tak mampu mengatasi, lanjut dia, akan melakukan kerja sama dengan PDAM dan pihak swasta.

Pewarta: siswowidodo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018