Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Kementerian Sosial telah menyiagakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan korban banjir bandang di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Layanan dapur umum akan terus dibuka hingga 6 Juli 2018 untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kabutuhan makanan sehari-hari," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat saat meninjau korban banjir bandang di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Untuk memulihkan trauma yang dialami anak-anak akibat banjir bandang, lanjut dia, Kemensos juga telah menerjunkan tim psikososial yang bertugas memberikan penguatan mental dan memulihkan trauma anak-anak.
"Mereka telah kami terjunkan sejak awal setelah terjadinya banjir bandang dan kami juga langsung menerjunkan Taruna Siaga Bencana atau TAGANA guna membantu evakuasi warga," tuturnya.
Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan logistik senilai lebih dari Rp1,15 miliar yang terdiri dari bantuan logistik sebesar Rp488.988.775 dan bantuan untuk kebersihan sebesar Rp663.432.000 bagi korban banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi.
Sementara Camat Singojuruh Muhammad Lutfi mengatakan warga di Desa Alasmalang membersihkan tempat tinggalnya yang sempat terendam lumpur dan mereka masih membutuhkan sejumlah bantuan seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan air bersih.
"Kebutuhan yang utama adalah makanan karena kompor warga terendam air, sehingga korban banjir bandang hingga kini masih belum bisa memasak untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Menurutnya banjir bandang dari Gunung Raung tersebut merupakan pertama kali terjadi dan sangat cepat, sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.
"Kami juga berterima kasih kepada TAGANA yang langsung terjun membantu masyarakat dan mendirikan dapur umum di Desa Alasmalang," tuturnya.
Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di sekitar bantaran Sungai Sadeng di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh pada Jumat (22/6) dan berdasarkan data BPBD Banyuwangi tercatat sebanyak 415 rumah terdampak banjir bandang yang menerjang empat dusun di Desa Alasmalang, bahkan 23 rumah di antaranya mengalami kerusakan yang cukup berat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Layanan dapur umum akan terus dibuka hingga 6 Juli 2018 untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kabutuhan makanan sehari-hari," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat saat meninjau korban banjir bandang di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Senin.
Untuk memulihkan trauma yang dialami anak-anak akibat banjir bandang, lanjut dia, Kemensos juga telah menerjunkan tim psikososial yang bertugas memberikan penguatan mental dan memulihkan trauma anak-anak.
"Mereka telah kami terjunkan sejak awal setelah terjadinya banjir bandang dan kami juga langsung menerjunkan Taruna Siaga Bencana atau TAGANA guna membantu evakuasi warga," tuturnya.
Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan logistik senilai lebih dari Rp1,15 miliar yang terdiri dari bantuan logistik sebesar Rp488.988.775 dan bantuan untuk kebersihan sebesar Rp663.432.000 bagi korban banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi.
Sementara Camat Singojuruh Muhammad Lutfi mengatakan warga di Desa Alasmalang membersihkan tempat tinggalnya yang sempat terendam lumpur dan mereka masih membutuhkan sejumlah bantuan seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan air bersih.
"Kebutuhan yang utama adalah makanan karena kompor warga terendam air, sehingga korban banjir bandang hingga kini masih belum bisa memasak untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Menurutnya banjir bandang dari Gunung Raung tersebut merupakan pertama kali terjadi dan sangat cepat, sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut.
"Kami juga berterima kasih kepada TAGANA yang langsung terjun membantu masyarakat dan mendirikan dapur umum di Desa Alasmalang," tuturnya.
Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di sekitar bantaran Sungai Sadeng di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh pada Jumat (22/6) dan berdasarkan data BPBD Banyuwangi tercatat sebanyak 415 rumah terdampak banjir bandang yang menerjang empat dusun di Desa Alasmalang, bahkan 23 rumah di antaranya mengalami kerusakan yang cukup berat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018