Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Seorang perempuan bernama Maysaroh yang tinggal di jalan KH Mukmin Sidoarjo, Jawa Tinur, tewas tertabrak kereta api Jayabaya di perlintasan kereta api dekat Pasar Larangan Sidoarjo Minggu sekitar pukul 15.00 WIB.

Salah seorang warga bernama Sutikno mengatakan, saat itu korban berjalan hendak menyeberang di lokasi kejadian.

"Palang pintu perlintasan sudah ditutup. Nenek itu berjalan kaki dari timur hendak menyeberangi rel, padahal dari selatan ada kereta yang melaju kencang," ujarnya.

Ia mengemukakan, saat itu beberapa warga juga sudah berteriak memanggil dan mengingatkan nenek tersebut, tetapi korban tetap berjalan menyeberangi rel, seperti tak mendengar peringatan dari warga.

"Tubuh korban tertabrak bagian kereta api dan  sempat terpental sampai beberapa meter hingga meninggal dunia di lokasi," ucapnya.

Kereta terus melaju, kata dia, sementara warga di sekitar lokasi langsung berkerumun untuk menolong korban.

"Jenazah perempuan nahas yang tergeletak di pinggir rel kereta itu kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo," ujarnya.

Identitas korban dipastikan Maysaroh setelah seorang cucunya datang ke lokasi usai mendengar kabar terkait adanya kecelakaan kereta api tersebut.

Di perlintasan kereta api dekat Pasar Larangan Sidoarjo sehari-harinya memang cukup ramai dilewati oleh para pengendara baik roda dua roda empat atau lebih. Para pengendara yang melintasi rel kereta api itu sebagian juga ada yang berjalan kaki karena akan menuju ke lokasi pasar.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018