Surabaya (Antaranews Jatim) - Sejumlah kiai sepuh Jawa Timur meyakini komitmen Gubernur Soekarwo terhadap dukungannya ke Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang maju sebagai calon Gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

“Sampai saat ini kami masih percaya Pakde Karwo (sapaan akrab Soekarwo) tetap sesuai komitmennya mendukung Gus Ipul,” ujar pengasuh Pesantren An Nur I Bululawang Malang, KH Ahmad Fahrur Rozi, kepada wartawan di Surabaya, Minggu (24/6).

Selain itu, keyakinan tersebut juga didasarkan belum adanya pernyataan resmi, baik secara lisan maupun tulisan terhadap para kiai secara langsung dari Gubernur Jatim.

Gus Fahrur, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kiai-kiai tetap percaya terhadap pernyataan yang ditandangani Soekarwo di surat ikrar bermaterai tertanggal 12 Januri 2013 di kediaman KH Zainuddin Djazuli di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri.

Menurut dia, pernyataan Soekarwo pada poin ke-4 di surat tersebut yang intinya menegaskan bahwa ia memberikan wewenang dan peran kepada Wagub Jatim Gus Ipul untuk dipersiapkan pada Pilkada periode tahun ini.

Terlebih, lanjut dia, selain ditandatangani Soekarwo dan Gus Ipul, di surat tersebut juga ada tanda tangan beberapa kiai sepuh, seperti KH Zainuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli, KH Idris Marzuki, KH Anwar Manshur dan KH Anwar Iskandar.

“Makanya, kiai-kiai masih percaya bahwa Pakde Karwo tak akan mengingkari janjinya sendiri,” kata Gus Fahrur, yang juga hadir dan menyaksikan langsung janji Pakde Karwo dan kemudian menyimpan surat aslinya itu.

Karena itulah, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang bingung dan bertanya-tanya ke mana arah Pakde Karwo di Pilkada kali ini, termasuk munculnya surat ajakan dari Partai Demokrat, untuk tetap tenang karena para kiai masih mempercayai komitmen Pakde Karwo.

Sebelumnya, Partai Demokrat Jatim mengumumkan surat selebaran yang berisi ajakan dari ketuanya, Soekarwo, terkait pasangan calon yang harus dipilih di Pilkada Jatim 2018.

Melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio dalam jumpa pers di Surabaya, Sabtu (23/6) malam, dalam selebaran tersebut mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018