Sumenep (Antaranews-Jatim) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca laut di kawasan perairan Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, akan kondusif bagi aktivitas pelayaran.

"Kondisi cuaca laut pada Kamis (21/6) memang diperkirakan sudah agak kondusif dibanding sebelumnya. Namun, tetap harus diwaspadai," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Kalianget, Usman Kholid melalui telepon, Rabu.

Stasiun Meteorologi Kelas III Kalianget adalah unit pelaksana teknis atau instansi kepanjangan tangan BMKG yang berada di Sumenep.

Kondisi cuaca laut di kawasan perairan Sumenep, di antaranya Kangean dan Masalembu pada Kamis (21/6) diperkirakan dalam posisi agak turun dibanding beberapa hari belakangan ini, yakni ketinggian ombak maksimal 2 meter.

Sebelumnya, kondisi cuaca laut di Perairan Kangean dan Masalembu sejak Sabtu (16/6) sore hingga Rabu ini memang dinyatakan buruk, yakni ketinggian ombak maksimal hingga 3,5 meter dengan kecepatan angin 50 kilometer per jam.

Kondisi tersebut berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran, termasuk kapal motor penumpang, yang secara reguler beroperasi atau melayani jasa transportasi antarpulau di Sumenep.

Ia pun menyampaikan kondisi cuaca laut itu kepada para pihak terkait, salah satunya kepada pimpinan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget.

"Selama ini memang sudah ada koordinasi yang baik antara kami dengan KSOP Kalianget. Kami juga mendengar KSOP Kalianget telah meminta semua operator menunda pemberangkatan kapal ke Kangean dan sekitarnya beberapa hari belakangan ini," kata Usman, menerangkan.

Usman tetap berharap operator kapal selalu berkoordinasi dengan KSOP sebelum memberangkatkan kapalnya dan waspada atau tidak memaksakan pelayaran jika kondisi cuaca laut tiba-tiba berubah menjadi tidak kondusif. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018