Tuban (Antaranews Jatim) - Objek wana wisata air panas Prataan di Desa Wukiharjo, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur, diserbu pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, selain lokal, Sabtu.
Pengelola Objek Wisata Prataan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban Dharmuka, di lokasi objek wisata Prataan, Sabtu menjelaskan objek wana wisata Prataan yang diminati pengujung tidak hanya mandi air panas, tapi juga berendam di kolam ikan terapi.
Di kolam dengan ukuran 10X5,5 meter berisi sekitar 5.000 ekor ikan terapi atau Nilem Mangut yang didatangkan dari Ciamis, Jawa Barat.
"Sekarang pengunjung di Prataan ramai sekali datang dari berbagai daerah dengan kendaraan roda empat, dan roda dua. Ya ada kalau tujuh ratusan wisdom. Padahal, sehari sebelumnya pengunjung masih minim karena hari Jumat," ujarnya.
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pengunjung yang datang di objek wisata Prataan yang lokasinya di tengah-tengah kawasan hutan jati selama libur lebaran.
Alasannya, petugas objek wisata di kolam air panas, air dingin, juga di permainan "flying fox" dan wahana lainnya, sudah terbiasa melayani pengunjung.
"Mempertimbangkan pengunjung akan membeludak selama lebaran kami koordinasikan dengan petugas Polsek Parengan terkait keamanan," ucapnya menegaskan.
Ia memberikan gambaran pada tahun baru lalu pendapatan objek wisata Prataan bisa mencapai Rp53 juta lebih dalam sepekan. Dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang masuk pengelolaan Perhutani di Jawa Timur, perolehan pendapatan di objek wisata Prataan termasuk tinggi.
"Pendapatan Pulau Merah di Banyuwangi ketika itu yang paling tinggi di Jawa Timur, sekitar Rp93 juta dalam sepekan," ucapnya.
Ia menambahkan karcis tanda masuk di objek wisata Prataan tidak ada kenaikan selama libur lebaran tahun ini yaitu tetap Rp12.000/pengunjung.
"Perkiraan kami dalam beberapa hari ke depan pengunjungnya masih ramai," ucapnya.
Wana wisata air panas Prataan, berada di areal seluas 5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.
Selain itu, di objek wisata setempat juga dilengkapi kolam ikan terapi, "flying fox", dengan panjang 100 meter, "outbound", lokasi swafoto tulisan Prataan dan payung, juga gua kecil di jalan masuk Prataan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pengelola Objek Wisata Prataan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban Dharmuka, di lokasi objek wisata Prataan, Sabtu menjelaskan objek wana wisata Prataan yang diminati pengujung tidak hanya mandi air panas, tapi juga berendam di kolam ikan terapi.
Di kolam dengan ukuran 10X5,5 meter berisi sekitar 5.000 ekor ikan terapi atau Nilem Mangut yang didatangkan dari Ciamis, Jawa Barat.
"Sekarang pengunjung di Prataan ramai sekali datang dari berbagai daerah dengan kendaraan roda empat, dan roda dua. Ya ada kalau tujuh ratusan wisdom. Padahal, sehari sebelumnya pengunjung masih minim karena hari Jumat," ujarnya.
Ia mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi pengunjung yang datang di objek wisata Prataan yang lokasinya di tengah-tengah kawasan hutan jati selama libur lebaran.
Alasannya, petugas objek wisata di kolam air panas, air dingin, juga di permainan "flying fox" dan wahana lainnya, sudah terbiasa melayani pengunjung.
"Mempertimbangkan pengunjung akan membeludak selama lebaran kami koordinasikan dengan petugas Polsek Parengan terkait keamanan," ucapnya menegaskan.
Ia memberikan gambaran pada tahun baru lalu pendapatan objek wisata Prataan bisa mencapai Rp53 juta lebih dalam sepekan. Dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang masuk pengelolaan Perhutani di Jawa Timur, perolehan pendapatan di objek wisata Prataan termasuk tinggi.
"Pendapatan Pulau Merah di Banyuwangi ketika itu yang paling tinggi di Jawa Timur, sekitar Rp93 juta dalam sepekan," ucapnya.
Ia menambahkan karcis tanda masuk di objek wisata Prataan tidak ada kenaikan selama libur lebaran tahun ini yaitu tetap Rp12.000/pengunjung.
"Perkiraan kami dalam beberapa hari ke depan pengunjungnya masih ramai," ucapnya.
Wana wisata air panas Prataan, berada di areal seluas 5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.
Selain itu, di objek wisata setempat juga dilengkapi kolam ikan terapi, "flying fox", dengan panjang 100 meter, "outbound", lokasi swafoto tulisan Prataan dan payung, juga gua kecil di jalan masuk Prataan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018