Surabaya (Antaranews Jatim) - Seorang bocah berumur 8 tahun warga Bendul Merisi Gg. 1 Utara 14-A Kota Surabaya, Galang Ardiansyah, dikabarkan hilang usai mengikuti takbir keliling di masjid sekitar rumahnya pada Kamis (14/6) malam dan hingga saat ini belum ditemukan .
"Saya sudah mencari ke mana-mana, tapi hingga saat ini belum ketemu," kata salah seorang nenek Galang, Inem ketika dihubungi Antara di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, Galang keluar rumah untuk pergi ke masjid terdekat sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak itu, lanjut dia, Galang tidak pulang ke rumah lagi karena harus menunggu takbiran usai shalat Isya.
"Biasanya cucu saya ini ke masjid bersama teman-temannya. Tapi saat itu kok sendirian," ujarnya.
Hingga pukul 20.00 WIB, Galang yang merupakan siswa kelas 2 SDN 8 Bendul Merisi tidak kunjung pulang sehingga kakeknya Sutikno mencarinya ke masjid. Namun, saat dicari di masjid tidak ditemukan, begitu juga di rumah teman-temannya juga tidak ditemukan.
"Kami mencari Galang di masjid-masjid lainnya. Tapi juga tidak ketemu. Semua tempat sudah kami datangi," katanya.
Mendapati hal itu, Sutikno melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Wonokromo dan Commend Center 112 Pemkot Surabaya. "Kami berharap cucu saya segera ditemukan," kata Inem.
Mendapati hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Masyarakat (Linmas), Edi Christijanto mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh kasatgas linmas dan patroli patwil untuk berusaha membantu mencari Galang di area wilayah kecamatan di Surabaya.
"Kemarin, kami sudah mencari di wilayah sekitar. Bahkan sampai ke atap rumah dan lainnya sampai Jumat (15/6) pukul 02.00 WIB," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya terus berupaya membantu proses pencarian hingga ketemua. "Kami telah memperluas pencarian korban. Sampai saat ini masih dalam proses pencarian," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Saya sudah mencari ke mana-mana, tapi hingga saat ini belum ketemu," kata salah seorang nenek Galang, Inem ketika dihubungi Antara di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, Galang keluar rumah untuk pergi ke masjid terdekat sekitar pukul 16.00 WIB. Sejak itu, lanjut dia, Galang tidak pulang ke rumah lagi karena harus menunggu takbiran usai shalat Isya.
"Biasanya cucu saya ini ke masjid bersama teman-temannya. Tapi saat itu kok sendirian," ujarnya.
Hingga pukul 20.00 WIB, Galang yang merupakan siswa kelas 2 SDN 8 Bendul Merisi tidak kunjung pulang sehingga kakeknya Sutikno mencarinya ke masjid. Namun, saat dicari di masjid tidak ditemukan, begitu juga di rumah teman-temannya juga tidak ditemukan.
"Kami mencari Galang di masjid-masjid lainnya. Tapi juga tidak ketemu. Semua tempat sudah kami datangi," katanya.
Mendapati hal itu, Sutikno melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Wonokromo dan Commend Center 112 Pemkot Surabaya. "Kami berharap cucu saya segera ditemukan," kata Inem.
Mendapati hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Masyarakat (Linmas), Edi Christijanto mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh kasatgas linmas dan patroli patwil untuk berusaha membantu mencari Galang di area wilayah kecamatan di Surabaya.
"Kemarin, kami sudah mencari di wilayah sekitar. Bahkan sampai ke atap rumah dan lainnya sampai Jumat (15/6) pukul 02.00 WIB," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya terus berupaya membantu proses pencarian hingga ketemua. "Kami telah memperluas pencarian korban. Sampai saat ini masih dalam proses pencarian," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018