Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono mengaku cukup puas dan memuji layanan mudik petugas di Terminal Gayatri, Tulungagung, Jawa Timur yang dinilai menjaga standar kebersihan lingkungan serta kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan.

"Terminalnya ternyata rapi bersih. Tata kelolanya saya yakin juga demikian. Biasanya dari sesuatu yang kecil itu akan berimbas pada yang besar," kata Djoko Sasono dikonfirmasi di sela kunjungan kerjanya di Terminal Gayatri, Tulungagung, Rabu.

Ia berharap kondisi yang sudah baik dan nyaman tersebut bisa terus dipertahankan, khususnya dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran dalam sepekan ke depan.

Djoko juga meminta jajarannya yang bertugas di daerah agar terus menjaga stamina dan kesehatan.

"Bukan berharap ada yang sakit, tapi menjaga stamina dan kesehatan penting agar tugas layanan publik yang kita emban tetap bisa dijalankan dengan baik," ujarnya.

Selama melakukan sidak di Terminal Gayatri, Djoko Sasono yang asli Kediri itu sempat melakukan pemeriksaan kelaikan bus serta memasang stiker tanda keselamatan kendaraan.

Ia berbicara banyak hal tentang layanan dan manajemen pengelolaan terminal dengan koordinator dan petugas di Terminal Gayatri.

Sebelum kemudian Djoko melanjutkan dengan melakukan audiensi langsung dengan beberapa pemudik di ruang tunggu.

"Dalam rangka antisipasi arus mudik Lebaran, tadi dilaporkan ada peningkatan, baik dalam hal jumlah bis maupun penumpang," kata Djoko.

Pesan Djoko kepada petugas Terminal Gayatri, agar pelayanan penumpang dioptimalkan.

"Lebih penting lagi perlu saya ingatkan agar penumpang yang turun bisa segera `dipompa` keluar. Maksudnya bagaimana agar ada layanan angkutan lanjutan agar penumpang bus yang turun bisa segera melanjutkan perjalanan lokal dan tidak menumpuk di terminal," ujarnya.

Intensitas kedatangan pemudik di Terminal Gayatri diperkirakan mencapai puncaknya pada H-1 Lebaran (Kamis, 14/6).

Dua hari terakhir atau pada H-3 Lebaran, jumlah angkutan bus yang keluar (berangkat) dari Terminal gayatri mencapai 400 armada.

Jumlah itu tercatat lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu (2017) dimana saat itu jumlah armada yang beroperasi keluar sebanyak 356 unit.

Sementara jumlah penumpang pada H-3 sebanyak 6.869 orang, jauh melebihi jumlah penumpang pada H-3 Lebaran 2017 yang saat itu tercatat sebanyak 4.750.

Namun pada H-4 jumlah armada maupun penumpang tahun lalu ternyata lebih tinggi dibanding tahun ini.

"Arus mudik tahun ini lebih merata volumenya karena libur panjang sehingga penumpang lebih bnyak pilihan untuk menentukan waktu mudik," katanya. (T.KR-DHS)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018