Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak relawan lingkungan Surabaya Timur memilihi pasangan Cagub dan Cawagub Jatim, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarnoputri dalam Pilkada Jatim yang digelar 27 Juni mendatang.
     
"Dua orang itu, Gus Ipul itu memang begitu orangnya tapi bisa diberi saran. Kalau Mbak Puti orangnya pandai membawa diri, meski saya belum lama mengenalnya," kata Risma saat temu kangen serta deklarasi relawan lingkungan Surabaya Timur pada Gus Ipul-Puti di Rungkut Mapan, Surabaya, Rabu.
     
Menurut dia, Gus Ipul merupakan seorang pemimpin yang mau mendengar dan komitmen. Saat bertemu Gus Ipul,  Risma menanyakan soal pengelolaan SMA/SMK dan Gus Ipul siap memberikan kembali jika APBD Provinsi Jatim tidak mampu.
     
"Artinya ia seorang pemimpin yang mau mendengarkan. Saat ini, jika pemimpinnya tidak mau mendengarkan. Kasian warganya, kasihan rakyatnya," ujarnya.
     
Sedangkan untuk Puti, Risma sama sekali tidak pernah membayangkan bisa bertemu dengan cucu tokoh besar Presiden RI pertama, Soekarno. Namun kata Risma, Puti adalah seorang yang mau belajar dan bertanya.
     
"Cucu orang besar tapi beliau sangat menghormati dan mau belajar serta bertanya. Orangnya sangat humble sekali," ujar Risma.
     
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku turun gunung mendukung Gus Ipul-Puti karena ingin memutus rantai kemiskinan struktural dengan pendidikan.
     
"Ini salah satu cara memangkas kemiskinan struktural agar anak anak kita bisa menikmati pembangunan yang ada sekarang. Oleh karena itu jangan lupa 27 Juni pilih nomor 2 Gus Ipul-Puti yang sebelah kanan," ujarnya.
     
Sementara itu, salah satu tokoh kader lingkungan Surabaya Timur Syamsul Arifin meminta para relawan lingkungan Surabaya Timur untuk mencoblos Gus Ipul-Puti.
     
"Karena Bu Risma itu ibunya arek arek Suroboyo, maka apa yang dikatakannya harus diturut. Jadi jangan lupa nanti, pilih nomor dua," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018