Bojonegoro (Antaranes Jatim) - Tiga rest area atau tempat istirahat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu di Kelurahan Jetak, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota dan di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, mulai dikunjungi pemudik baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Di rest area di sini (Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas), sejak 10 Juni sampai sekarang ini ada 121 pemudik yang datang baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro S. Hartono, di Bojonegoro, Rabu.

Menurut dia, pemudik yang beristirahat di tempat yang didirikan Dishub di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor itu tidak hanya dari arah Jakarta, tapi juga dari Surabaya.

"Terbanyak yang berhenti di sini dari arah Surabaya, tapi ada juga dari Bali, Semarang, juga berbagai kota di Jawa Barat," ucapnya menambahkan.

Di tempat istirahat lainnya di pertigaan Jambean di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, menurut petugas yang berjaga dari Dishub Agus Suprapto, di tempat tersebut sangat sepi pengunjung.

Sebab, lanjut dia, pengunjung kesulitan berhenti untuk beristirahat di pertigaan Jambean Desa Sukorejo itu.

"Pengunjungnya ada, tapi dari Polda Jawa Timur yang melakukan pemantauan lokasi rerst area," ucapnya menambahkan.

Di rest area di Desa Jetak, Kecamatan Kota, menurut Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2018 Polres Bojonegoro Ipda Pol. Fatkur Rahman, pengunjung di rest area setempat juga tidak banyak sejak 10 Juni sampai sekarang ini hanya tujuh kendaraan roda empat (sekitar 35 orang).

"Pengunjung yang berhenti di rest area sebagian besar untuk beristirahat setelah melakukan perjalanan jauh," ucapnya menambahkan.

Ipda Pol. Fatkur Rahman dan S. Hartono, memperkirakan jumlah pengunjung di tempat istirahat dari pemudik dari arah Surabaya dan Jakarta akan ramai sore nanti sampai masuk Hari Raya Idul Fitri.

Di tiga rest area itu tersedia berbagai fasilitas mulai lokasi peristirahatan, pelayanan kesehatan, lokasi shalat, juga berbagai fasilitas lainnya, termasuk pijat gratis dan mi instan.

Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Sutrisno, sebelumnya menjelaskan polres berusaha mengantisipasi kemacetan arus mudik dengan membuat jalur alternatif di wilayah barat di Kecamatan Padangan dan di wilayah timur di Kecamatan Baureno.

"Keberadaan jalur alternatif sangat membantu meredam kemacetan, sebab kemacetan lalu lintas selalu terjadi di wilayah Kecamatan Padangan dan Baureno, selama lebaran," ujarnya menegaskan. (*)

 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018