Sampang (Antaranews Jatim) - Harga elpiji tabung ukuran 3 kilogram di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ini tembus Rp20 ribu per tabung melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Biasanya harga tabung elpiji milon disini hanya Rp18 ribu, tapi sekarang malah Rp20 ribu," ujar warga Pulau Mandangin, Sampang, Madura, Jamilah, Rabu.

Ia menjelaskan, naiknya harga eceran elpiji tabung 3 kilogram itu, karena kebutuhan masyarakat memang cenderung meningkat, dan hal itu sudah biasa terjadi setiap tahun.

Jamilah yang juga pengecer elpiji itu mengaku, yang juga menyebabkan harga elpiji naik, karena ongkos transportasi menjelang Hari Raya Idul Fitri dari Pulau Mandangin ke Pelabuhan Tanglok, Kota Sampang juga baik.

"Kalau harga penjualan tidak dinaikkan, sedangkan ongkos petahu dari Pulau Mandangin ke Pelabuhan Tanglok, Sampang, naik, maka kami rugi," ujarnya.

Pada hari-hari normal, ongkos perahu motor dari Kota Sampang menuju Pulau Mandangin Rp10 ribu, namun menjelang Lebaran seperti sekarang ini, naik antara Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per orang.

Selain karena pengaruh transportasi angkutan, yang juga menyebabkan harga elpiji di Pulau Mandangin naik itu, karena pasokan elpiji bersubsidi tidak stabil.

"Sehari bisa habis enam puluh tabung kalau sekarang, dikirimnya dari pangkalan itu tiap minggu dua kali saja. Jadi sering kosong," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018