Padang (Antara) - Ratusan umat muslim jamaah Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan shalat Ied 1 Syawal 1439 Hijriah yang dipusatkan di Padang, Rabu.

Dari pantauan shalat dilaksanakan di Mushalla Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Padang pada pukul 08.00 WIB yang diawali dengan arahan imam tarekat Syafri Malin Mudo dan diakhiri dengan ceramah berbahasa Arab.

"Kami menggunakan sistem hisab munzit  dengan menghitung satu Ramadhan dengan perputaran bulan, sehingga bila Ramadhan dilaksanakan Senin 14 Juni 2018, hari ini genap 1 Syawal," kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo, di Padang.

Menurutnya pada pelaksanaan puasa dan shalat Ied dari tarekatnya tidak memiliki perbedaan dari jamaah lainnya.

Seperti shalat Ied dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua.

Kemudian juga saat Ramadhan sama-sama melaksanakan puasa selama 30 hari dengan malam melaksanakan shalat Tarwih berjamaah.

Terkait perbedaan waktu puasa dan Idul Fitri menurut Syafri tidak perlu menjadi persoalan.

Justru dia mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu dan memegang teguh Tauhid dan ajaran Allah.

Sekretaris pengurus Mushalla Baitul Makmur Edison Raifindo mengatakan untuk pelaksanaan shalat Ied tahun ini diikuti sebanyak 200 orang yang berasal dari berbagai kecamatan.

Di samping di Mushalla Baitul Makmur, pelaksanaan shalat juga dilaksanakan di kecamatan lain seperti Kuranji.

Total untuk jamaah Naqsabandiyah yang ada di Padang saat ini tercatat 5.000 orang.

Selain Padang, di daerah lain seperti Solok, Payakumbuh dan provinsi Riau juga terdapat jamaah Naqsabandiyah. (*)
    

Pewarta:  M R Denya Utama

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018