Surabaya (Antaranews Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau kepada seluruh warga Kota Pahlawan agar kembali mengontrol rumahnya saat akan ditinggal mudik Lebaran 2018. 
     
Tri Rismaharini, di Surabaya, Rabu, mengatakan hal ini perlu diingatkan untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran di kawasan perkampungan dan perumahan. 
     
"Sebelum ditinggalkan cabuti semua stop kontak, sehingga tidak ada konsleting listrik dan sebagainnya," katanya.
     
Selain itu, lanjut dia, jika warga akan melakukan mudik, masyarakat diharapkan melaporkan hal tersebut kepada pihak pengurus Rukun Warga (RT) maupun Rukun Warga (RW) setempat. 
     
Selain itu, kata dia, bagi warga Surabaya yang melakukan mudik ke kampung halamannya, pihaknya berpesan apabila dirasa lelah selama perjalanan, lebih baik untuk beristirahat di tempat peristirahatan yang sudah ada. 
     
Hal ini, lanjut dia, untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas yang tidak diinginkan selama arus mudik dan balik Lebaran. "Untuk warga yang melakukan mudik, silahkan beristirahat di jalan, jika dirasa lelah," katanya.
     
Sedangkan untuk warga non muslim, Risma menegaskan agar tidak perlu merasa khawatir karena Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI dan Polri akan bekerja secara maksimal untuk menjaga keamanan dan kestabilan Kota Surabaya.
     
"Kami tetap menjaga keamanan Kota Surabaya," ujarnya.
     
Risma berpesan kepada seluruh jajaran agar pengamanan tidak hanya dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman terorisme, namun juga bahaya lain yang dapat mengganggu kestabilan Kota Surabaya. 
     
"Bukan hanya kita mengantisipasi ancaman terorisme. Namun juga bahaya-bahaya kebakaran, minuman keras dan bahaya-bahaya lain yang disertai dengan kekerasan lainnya," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018