Gresik (Antaranews Jatim) - Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro meminta kepada media di Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, sebab bersamaan dengan momen Pilkada Jatim.
"Peran media sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas. Khususnya dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Karena informasi hoaks semakin banyak di media sosial," kata Wahyu, usai acara buka bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, di Gresik, Selasa.
Ia menyadari, dalam waktu dekat masyarakat Gresik dan Jatim akan menghadapi momen besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Informasi yang salah dari media bisa memicu konflik antargolongan, sehingga peran media sangat penting," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada hari "H" Lebaran Idul Fitri, untuk menekan adanya ancaman dari kelompok tertentu yang bisa dilakukan pada hari "H" Lebaran.
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol (kav) Widodo Pujiyanto yang juga hadir dalam acara itu mengatakan sistem keamanan saat ini perlu diperkuat kembali, salah satunya dengan menjalankan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di kampung-kampung.
"Masyarakat sudah punya Babinsa yang siap membantu menjaga keamanan di Gresik, dan itu perlu dioptimalkan. Artinya perlu kembali ke sistem yang dulu dengan memaksimalkan sektor paling bawah seperti Babinsa, RT dan RW," tuturnya.
Sementara itu, acara buka bersama yang digelar PWI Gresik selain dihadiri perwira di jajaran TNI-Polri juga dihadiri Ketua GP Anshor Gresik Agus Junaidi, Ketua PWI Gresik Sholahuddin beserta seluruh anggota dan pengurus.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Peran media sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas. Khususnya dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Karena informasi hoaks semakin banyak di media sosial," kata Wahyu, usai acara buka bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, di Gresik, Selasa.
Ia menyadari, dalam waktu dekat masyarakat Gresik dan Jatim akan menghadapi momen besar, seperti Hari Raya Idul Fitri, dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
"Informasi yang salah dari media bisa memicu konflik antargolongan, sehingga peran media sangat penting," kata dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada hari "H" Lebaran Idul Fitri, untuk menekan adanya ancaman dari kelompok tertentu yang bisa dilakukan pada hari "H" Lebaran.
Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol (kav) Widodo Pujiyanto yang juga hadir dalam acara itu mengatakan sistem keamanan saat ini perlu diperkuat kembali, salah satunya dengan menjalankan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di kampung-kampung.
"Masyarakat sudah punya Babinsa yang siap membantu menjaga keamanan di Gresik, dan itu perlu dioptimalkan. Artinya perlu kembali ke sistem yang dulu dengan memaksimalkan sektor paling bawah seperti Babinsa, RT dan RW," tuturnya.
Sementara itu, acara buka bersama yang digelar PWI Gresik selain dihadiri perwira di jajaran TNI-Polri juga dihadiri Ketua GP Anshor Gresik Agus Junaidi, Ketua PWI Gresik Sholahuddin beserta seluruh anggota dan pengurus.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018