Malang (Antaranews Jatim) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang membagikan beras daerah (rasda) guna meringankan beban untuk 6.819 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah itu pada bulan Ramadhan dan Lebaran 1439 Hijriah.
Kepala Dinsos Kota Malang Sri Wahyuningtyas, Selasa mengemukakan pada Ramadhan kali ini pihaknya menyalurkan dua jenis bantuan, yakni berupa 6.819 paket rasda bagi MBR dan 150 paket bantuan bagi anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.
"Bantuan rasda ini kami berikan untuk meringankan beban MBR selama bulan puasa. Untuk pembagian rasda dilakukan di setiap kelurahan. Setiap kepala keluarga (KK) mendapat jatah 10 kilogram setiap bulannya," kata Sri Wahyuningtyas di Malnag, Jawa Timur.
Tahun ini, kata Sri Wahyuningtyas yang akrab dipanggil Yuyun itu, jumlah MBR penerima rasda lebih banyak dibandingkan 2017. Tahun lalu, jumlah bantuan yang disalurkan tiap bulannya sebanyak 5.585 paket dan tahun ini mencapai 6.819 KK.
"Data MBR penerima rasda tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos yang sudah diverifikasi ulang dan divalidasi oleh Dinsos Kota Malang," ujarnya.
Menyinggung bantuan untuk anak panti asuhan dan penyandang disabilitas di Kota Malang, Yuyun mengatakan sudah diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto. "Kalau bantuan untuk panti asuhan dan penyandang disabilitas diserahkan di kantor (Dinsos), sedangkan rasda diserahkan di masing-masing kelurahan,"? ujarnya.
Sementara itu Sekda Kota Malang Wasto mengapresiasi bantuan yang diberikan Dinsos tersebut. "Pemberian bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Malang terhadap anak-anak panti asuhan serta penyandang disabilitas," ucapnya.
Pada kesempatan itu Wasto juga memberikan motivasi pada anak-anak panti asuhan dan penyandang cacat agar mereka tidak minder dan tetap berusaha meraih cita-citanya. "Mereka tidak perlu minder, apalagi sampai patah arang. Oleh karena itu, keluarga terdekat dan kami pun juga akan terus memompa semangat mereka untuk tetap tegar dan berjuang meraih cita-cita mereka," tuturnya.
Bantuan Dinsos Kota Malang yang diberikan kepada anak panti asuhan dan penyanang disabelitas tersebut sebanyak 150 paket.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinsos Kota Malang Sri Wahyuningtyas, Selasa mengemukakan pada Ramadhan kali ini pihaknya menyalurkan dua jenis bantuan, yakni berupa 6.819 paket rasda bagi MBR dan 150 paket bantuan bagi anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.
"Bantuan rasda ini kami berikan untuk meringankan beban MBR selama bulan puasa. Untuk pembagian rasda dilakukan di setiap kelurahan. Setiap kepala keluarga (KK) mendapat jatah 10 kilogram setiap bulannya," kata Sri Wahyuningtyas di Malnag, Jawa Timur.
Tahun ini, kata Sri Wahyuningtyas yang akrab dipanggil Yuyun itu, jumlah MBR penerima rasda lebih banyak dibandingkan 2017. Tahun lalu, jumlah bantuan yang disalurkan tiap bulannya sebanyak 5.585 paket dan tahun ini mencapai 6.819 KK.
"Data MBR penerima rasda tersebut berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos yang sudah diverifikasi ulang dan divalidasi oleh Dinsos Kota Malang," ujarnya.
Menyinggung bantuan untuk anak panti asuhan dan penyandang disabilitas di Kota Malang, Yuyun mengatakan sudah diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto. "Kalau bantuan untuk panti asuhan dan penyandang disabilitas diserahkan di kantor (Dinsos), sedangkan rasda diserahkan di masing-masing kelurahan,"? ujarnya.
Sementara itu Sekda Kota Malang Wasto mengapresiasi bantuan yang diberikan Dinsos tersebut. "Pemberian bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kota Malang terhadap anak-anak panti asuhan serta penyandang disabilitas," ucapnya.
Pada kesempatan itu Wasto juga memberikan motivasi pada anak-anak panti asuhan dan penyandang cacat agar mereka tidak minder dan tetap berusaha meraih cita-citanya. "Mereka tidak perlu minder, apalagi sampai patah arang. Oleh karena itu, keluarga terdekat dan kami pun juga akan terus memompa semangat mereka untuk tetap tegar dan berjuang meraih cita-cita mereka," tuturnya.
Bantuan Dinsos Kota Malang yang diberikan kepada anak panti asuhan dan penyanang disabelitas tersebut sebanyak 150 paket.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018