Malang (Antaranews Jatim) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Ya?qud Ananda Gudban?Ahmad Wanedi menjanjikan beasiswa atau kuliah gratis bagi 1.000 mahasiswa asal Kota Malang setiap tahun.

"Kami tidak main-main dengan program-program kami, termasuk kuliah gratis alias beasiswa bagi seribu mahasiswa asal Kota Malang. Bahkan, kami sudah melakukan kontrak politik dengan berbagai kalangan," kata Calon Wakil Wali Kota Malang Wanedi di Malang, Jawa Timur, Senin (11/6) malam.

Program beasiswa bagi 1000 mahasiswa tersebut menjadi salah satu program 25 Aksi Menawan yang tertuang dalam visi misi pasangan calon yang diusung PDIP, Partai Hanura, PAN, dan PPP serta didukung Partai NasDem tersebut.

Kontrak politik yang ditandatangani Wanedi itu sudah mencapai ratusan, baik kontrak politik dengan masyarakat secara perorangan, lembaga maupun paguyuban, seperti pedagang Pasar Minggu yang ingin kembali berjualan di Jalan Semeru serta sopir angkot dari berbagai jalur terkait angkot gratis dan eksistensi angkot konvensional.????? ?

Sedangkan untuk program beasiswa atau kuliah gratis bagi 1.000 mahasiswa setiap tahun itu, tim pemenangan pasangan nomor urut 1 itu telah membuka Posko di Jalan Sultan Agung. Bagi warga yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut bisa mendaftar dan melakukan kontrak politik.

"Jika kami dipercaya untuk memimpin kota ini lima tahun ke depan, kami akan merealisasikan program-program yang telah kami canangkan (25 Aksi Menawan)," ujarnya.

Menyinggung bentuk kontrak politik dengan berbagai elemen itu, Wanedi mengatakan secara tertulis. "Ini sebagai dokumen masyarakat, dimana nanti masyarakat bisa menagih kepada kami jika memang diamanahi menjadi pucuk pimpinan eksekutif di Kota Malang," tuturnya.

Sementara itu, pada saat buka bersama di Kantor DPC PDIP Kota Malang yang dihadiri Sekretaris PDP PDIP Jawa Timur Sri Untari, para kader partai tersebut menyampaikan tekad bulatnya untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 itu pada 27 Juni mendatang.

Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengatakan konsolidasi ini cukup penting mengingat Pilkada sudah semakin dekat. Selain itu, konsolidasi ini menunjukkan jika partai berlambang banteng ini kompak dan satu suara memenangkan Paslon Nanda?Wanedi.

"Memenangkan pasangan calon nomor urut 1 adalah harga mati. Kami siap lahir batin memenangkan Menawan di Pilkada Malang dan Gus Ipul?Puti di Pilgub Jatim," kata Made.

Saat ini PDIP sudah menyiapkan sekitar 7.000 kader untuk menjadi saksi dan guraklih. Semuanya sudah mendapatkan pelatihan. "Para Guraklih ini kami libatkan hingga sampai anak ranting partai. Mereka nanti akan membantu pemenangan Pasangan Menawan di Pilkada Kota Malang," ujarnya.

Nantinya di setiap TPS di Kota Malang ada 2 saksi dan 3 Guraklih dari PDI Perjuangan. Setelah dihitung berdasar jumlah TPS sebagaimana data dari KPU Kota Malang, jumlah saksi dari PDIP yang akan dikerahkan sebanyak 2.800 dan jumlah Guraklih sebanyak 4.200.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018