Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjamin kenyamanan pemudik kepulauan dengan menyediakan kapal perintis, salah satunya untuk rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Pulau Masalembu, Jawa Timur.
"Tahun lalu ada masalah untuk pemudik tujuan Pulau Masalembu tapi tampaknya Pemerintah Daerah Jawa Timur dan `stakeholder` untuk mudik tahun ini sudah mempersiapkan dengan baik," katanya, kepada wartawan, saat meninjau kesiapan mudik angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu.
Masalah yang dimaksud, pada tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah rutin menyelenggarakan mudik gratis bagi warga kepulauan, hanya saja untuk program mudik tujuan Pulau Masalembu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya para pemudik diangkut menggunakan kapal barang, yang dirasa tidak manusiawi.
Tadi pagi, Menhub Budi Karya Sumadi menyaksikan sendiri para pemudik program gratis tujuan Pulau Masalembu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah "dimanusiakan" karena Pemprov Jatim sudah dapat menyediakan kapal perintis bagi kenyamanan perjalanan mereka yang menempuh waktu sehari-semalam.
"Memang tahun ini kita ingin dan harus sudah tidak ada masalah lagi bagi pemudik tujuan kepulauan," katanya.
Menhub Budi mengapresiasi karena pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan stakeholder terkait juga telah menyiagakan lima unit kapal cadangan yang dapat bergerak sewaktu-waktu kepentingan memantau dan menolong pemudik.
"Hal lainnya, kalau di Pelabuhan Tanjung Perak kan sudah ada terminal penumpang dengan fasilitas gedung yang memadai. Tapi kalau pelabuhan di kepulauan, seperti di Kalianget, Sumenep, yang tidak ada bangunan terminal penumpangnya, sudah saya minta petugas Dishub untuk mendirikan tenda-tenda bagi para pemudik," ucapnya.
Kepala Seksi Dinas Perhubugan Jatim Gatot Soebroto memaparkan setiap tahun Pemprov Jatim telah rutin menggelar mudik gratis untuk lima rute kepulauan, yaitu Surabaya - Masalembu, Banyuwangi - Sapeken, Gresik - Bawean, Jangkar - Raas dan Kalianget - Kangean.
"Dari tahun ke tahun memang kami kesulitan mencari kapal perintis bagi pemudik tujuan Surabaya ? Masalembu. Biasanya terpaksa menggunakan kapal barang, alhamdulillah tahun ini kami bisa menyediakan kapal perintis," ucapnya.
Menurut dia, kesulitan mendapatkan kapal perintis untuk pemudik tujuan Pulau Masalembu di tahun-tahun sebelumnya dikarenakan padatnya jadwal reguler yang harus mereka layani. "Tahun ini kapal perintis bisa melayani program mudik gratis tujuan Pulau Masalembu karena dicarikan sela-sela kosong pada jadwal regulernya," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tahun lalu ada masalah untuk pemudik tujuan Pulau Masalembu tapi tampaknya Pemerintah Daerah Jawa Timur dan `stakeholder` untuk mudik tahun ini sudah mempersiapkan dengan baik," katanya, kepada wartawan, saat meninjau kesiapan mudik angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu.
Masalah yang dimaksud, pada tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah rutin menyelenggarakan mudik gratis bagi warga kepulauan, hanya saja untuk program mudik tujuan Pulau Masalembu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya para pemudik diangkut menggunakan kapal barang, yang dirasa tidak manusiawi.
Tadi pagi, Menhub Budi Karya Sumadi menyaksikan sendiri para pemudik program gratis tujuan Pulau Masalembu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah "dimanusiakan" karena Pemprov Jatim sudah dapat menyediakan kapal perintis bagi kenyamanan perjalanan mereka yang menempuh waktu sehari-semalam.
"Memang tahun ini kita ingin dan harus sudah tidak ada masalah lagi bagi pemudik tujuan kepulauan," katanya.
Menhub Budi mengapresiasi karena pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan stakeholder terkait juga telah menyiagakan lima unit kapal cadangan yang dapat bergerak sewaktu-waktu kepentingan memantau dan menolong pemudik.
"Hal lainnya, kalau di Pelabuhan Tanjung Perak kan sudah ada terminal penumpang dengan fasilitas gedung yang memadai. Tapi kalau pelabuhan di kepulauan, seperti di Kalianget, Sumenep, yang tidak ada bangunan terminal penumpangnya, sudah saya minta petugas Dishub untuk mendirikan tenda-tenda bagi para pemudik," ucapnya.
Kepala Seksi Dinas Perhubugan Jatim Gatot Soebroto memaparkan setiap tahun Pemprov Jatim telah rutin menggelar mudik gratis untuk lima rute kepulauan, yaitu Surabaya - Masalembu, Banyuwangi - Sapeken, Gresik - Bawean, Jangkar - Raas dan Kalianget - Kangean.
"Dari tahun ke tahun memang kami kesulitan mencari kapal perintis bagi pemudik tujuan Surabaya ? Masalembu. Biasanya terpaksa menggunakan kapal barang, alhamdulillah tahun ini kami bisa menyediakan kapal perintis," ucapnya.
Menurut dia, kesulitan mendapatkan kapal perintis untuk pemudik tujuan Pulau Masalembu di tahun-tahun sebelumnya dikarenakan padatnya jadwal reguler yang harus mereka layani. "Tahun ini kapal perintis bisa melayani program mudik gratis tujuan Pulau Masalembu karena dicarikan sela-sela kosong pada jadwal regulernya," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018