Probolinggo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan segera memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak di wilayah setempat akibat pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.
 
"Pemkab Probolinggo berinisiatif membentuk Tim Percepatan Perbaikan/Rehabilitasi Infrastruktur yang rusak akibat pembangunan jalan tol dengan Keputusan Bupati Probolinggo Nomor 650/343/426.32/2018 tertanggal 9 Pebruari 2018," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo di Probolinggo, Jumat.

Menurutnya tim tersebut dibentuk untuk menyikapi adanya laporan kerusakan beberapa infrastruktur akibat pembangunan jalan tol dan secara intensif telah melakukan beberapa rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak.

"Telah dilakukan penelitian dengan seksama dan berulang-ulang oleh Tim Percepatan dari Pemkab Probolinggo bersama PT Trans Jawa Pasuruan-Probolinggo Jalan Tol, PT. Waskita Karya Tbk dan pejabat pembuat komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo terhadap 128 lokasi infrastruktur yang dilaporkan terdampak pembangunan jalan tol," tuturnya.

Dalam rapat koordinasi, lanjut dia, telah ditetapkan dan disepakati bersama melalui berita acara rapat koordinasi bahwa ada 96 lokasi yang akan dilakukan perbaikan/rehabilitasi, sedangkan 32 lokasi lainnya dinilai tidak berkaitan langsung dengan pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

"Dari 96 lokasi tersebut, jenis perbaikannya meliputi beragam infrastruktur antara lain jembatan, saluran irigasi tersier dan skunder, beberapa ruas jalan kabupaten serta beberapa jenis infrastruktur lainnya," katanya.

Dari hasil rapat koordinasi dan evaluasi, lanjutnya, perbaikan/rehabilitasi infrastruktur akan dimulai awal Juli sampai dengan akhir Desember 2018 dengan terlebih dahulu dilakukan perjanjian kerja sama antara Pemkab Probolinggo dengan para pihak. Adapun biaya perbaikan/rehabilitasinya menjadi tanggung jawab dari PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol dan PT Waskita Karya Tbk.

Salah satu program pemerintah pusat guna memperlancar kegiatan perekonomian nasional dan daerah adalah pembangunan jalan tol. Salah satu proyek nasional tersebut adalah pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang merupakan salah satu rangkaian dari program Trans Java Tollway System yakni jalan tol yang dimulai dari bagian barat Pulau Jawa yaitu Merak, Banten sampai dengan bagian timur Pulau Jawa yaitu Banyuwangi, Jawa Timur.

Pelaksanaan pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer itu telah dilaksanakan secara berjenjang, bertingkat dan berkelanjutan, baik di Pasuruan maupun Probolinggo. 

Sementara di Kabupaten Probolinggo, pembangunan jalan tol diawali di Seksi 1, 2 dan 3 meliputi Kecamatan Tongas, Bantaran, Wonomerto, Leces dan sekitarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018