Probolinggo (Antaranews Jatim) - Bangkai ikan paus jenis balin yang terdampar di kawasan perairan Pantai Duta Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya dievakuasi nelayan setempat ke tengah laut, Kamis.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi mengatakan evakuasi itu dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB oleh sejumlah perahu nelayan di perairan setempat, kemudian bangkai ikan paus tersebut diikat dan ditarik ke tengah lautan menggunakan perahu.

"Jaraknya sekitar 2,5 mil laut atau 5 kilometer dari Pantai Duta Probolinggo, sehingga evakuasi tersebut berhasil," katanya di Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya bangkai ikan paus diselimuti dengan jaring dan dihubungkan dengan jangkar, agar tidak bergeser dari posisi walaupun terkena gelombang laut dan bangkai tersebut akan habis secara alamiah karena menjadi makanan ikan-ikan di perairan setempat.

Sementara Pelaksana Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar perwakilan Jawa Timur Agung Purwa Hidayat mengatakan pihaknya datang ke lokasi ditemukan nya bangkai paus balin pada Rabu (6/5) malam. 

"Kami mendapatkan informasi tentang bangkai ikan paus itu pada Rabu (6/5) siang, kemudian berangkat ke Probolinggo dan tiba di Pantai Duta pada malam hari," tuturnya.

Petugas BPSPL Denpasar itu juga sudah melakukan identifikasi terhadap bangkai paus tersebut dan hasilnya jenis paus yang mati itu adalah paus balin dengan panjang diperkirakan 8 meter, namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian mamalia laut itu.

"Untuk memastikan penyebab kematian mamalia laut itu harus ada proses nekropsi (otopsi pada hewan) yang dilakukan oleh spesialisnya yaitu dokter hewan, misalnya dengan memeriksa hati ikan untuk melihat apakah ada kandungan racun di tubuhnya, pengambilan sampel daging ikan, dan tindakan lainnya," katanya.

Ia menjelaskan metode itu juga membutuhkan waktu lama sebelum bisa diputuskan hasil penyebab kematian ikan paus balin tersebut, sehingga tidak cukup 2-3 hari karena membutuhkan waktu lama.

"Ada beberapa potensi penyebab ikan paus tersebut mati. Selain dari penyakit, bisa juga dari serangan predator maupun faktor lainnya, namun kami bukan kapasitasnya menyimpulkan itu," ujarnya.

Bangkai paus bungkuk atau balin terdampar di Pantai Duta Probolinggo dan sempat menjadi tontonan warga Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (6/6).(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018