Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran kepada 31 kecamatan dan kelurahan untuk mengajak warga bersama-sama menjaga suasana kondusif dan aman Kota Pahlawan menjelang libur panjang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2018.
     
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya Eddy Christijanto, di Surabaya, Kamis, mengatakan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) perlu ditingkatkan di lingkungan masing-masing.
     
"Ini untuk mengantisipasi segala bentuk aksi kejahatan seperti pencurian, perampokan atau lainnya selama libur panjang Lebaran," katanya.
     
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengintruksikan kepada seluruh warga Surabaya dengan memberikan beberapa tips aman saat akan meninggalkan rumah selama libur Lebaran. 
     
Adapun beberapa tips aman tersebut, pertama agar warga mengunci pintu dan jendela rumah saat akan meninggalkan rumah. Kedua, warga diharapkan menyalakan lampu di beberapa bagian rumah.
     
"Jika punya dana lebih, optimalkan alarm dan CCTV. Cabut seluruh peralatan rumah, mulai gas kompor, pompa air, dan peralatan listrik yang tidak digunakan," katanya.
     
Selain itu, Eddy mengimbau kepada masyarakat agar menitipkan hewan peliharaan ke tempat penitipan atau orang yang dapat dipercaya. Jika di lingkungan ada petugas keamanan, lanjut dia, masyarakat diharapkan memberikan informasi rencana mudik kepada petugas keamanan di wilayah.
     
"Yang terakhir yakni, sebelum meninggalkan rumah laporkan kepergian kepada ketua RT/RW serta tetangga terdekat," katanya.
     
Eddy mengatakan bahwa untuk tahun ini, pelaksanaan takbir keliling di Kota Surabaya akan ditiadakan, hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas dan untuk menjaga ketertiban Kota Surabaya. Selain itu, menurutnya, selama libur lebaran pihaknya juga akan melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah.
     
"Nanti takbir keliling akan difokuskan di masjid-masjid. Nanti kami juga akan dibackup teman-teman dari kepolisian dan TNI, untuk pengamanan tempat-tempat ibadah," kata Eddy.
     
Menyambut libur panjang selama lebaran, lanjut dia, pihaknya juga akan mengoptimalkan layanan 112, dengan melakukan penambahan pada shift kerja. Selain itu, posko terpadu yang berada di barat, timur, selatan dan utara akan terus bersiaga penuh selama 24 jam.
     
"Kita sekarang tambah satu posko di eks kantor Kecamatan Dukuh Pakis, untuk membackup di daerah-daerah yang dianggap rawan, seperti jalan Mayjend Sungkono dan Lontar," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018