Tuban (Antaranews Jatim) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI jawa Timur menyebutkan berkisar 5-10 persen dari sekitar 3.500 bus yang sudah menjalani uji kelayakan atau "ramp check" diketahui tidak standar dengan berbagai kekurangan untuk angkutan Hari Raya Idul Fitri.

Kasi Sarpras Balai Pengelola Trasportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur, Hanura Kelana Irianto di Tuban, Rabu, menjelaskan dari hasil "ramp check" bus yang tidak standar itu agar tetap bisa beroperasi, maka kekurangannya kekurangannya harus dilengkapi.

"Ramp check" bus angkutan lebaran termasuk bus pariwisata dilakukan di 15 terminal di Jawa Timur. Kekurangan bus yang tidak standar itu, antara lain, ban sudah tidak layak pakai, kaca kendaraan tidak dilengkapi dengan kipas, juga kekurangan yang lainnya.

"Kalau memang sudah dilengkapi dan diperbaiki maka bus yang tidak standar itu tetap diperbolehkan beroperasi," ucapnya, menegaskan.

Ia menambahkan BPTD juga memfungsikan 12 jembatan timbang di Jawa Timur, sebagai "rest area" bagi para pemudik selama lebaran.

Lokasi jembatan timbang di Jatim yang dimanfaatkan "rest area", antara lain, jembatan timbang Kalibaru Manis dan Watudodol di Banyuwangi, Talun Blitar, Baureno Bojonegoro, Klakah Lumajang, Singosari Malang, Trowulan Mojokerjo, Pojok Tulungagung, dan Widang Tuban.

"Jumlah pemudik tahun ini meningkat berkisar 5-10 persen dibandingkan tahun lalu," ucapny,a menambahkan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya I Ketut Darmawahana, di sela-sela pembukaan jembatan Widang Tuban, menambahkan perbaikan jembatan Widang yang melintas di Bengawan Solo yang ambruk pada 17 April, menelan biaya sekitar Rp15 miliar.

"Biaya masih bisa berkembang, sebab masih ada kerangka jembatan di Bengawan Solo yang harus diangkat," ujarnya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, lanjut dia, kondisi 40 jembatan yang ada di Jawa Timur, dalam keadaan baik dan aman dilalui para pemudik.

Pemanfaatan jembatan Widang di bagian barat yang melintas di Bengawan Solo dilakukan hari ini dengan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018