Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya siap merenovasi salah satu asetnya yakni Gelora Pancasila di Jalan Indragiri 6 Surabaya untuk kejuaraan internasional setelah beberapa tahun dikuasai pihak lain.
     
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Rabu, mengatakan rencana renovasi Gelora Pancasila tetap akan menyesuaikan dengan kondisi gedung yang ada saat ini. 
     
"Namun tidak mengubah struktur aslinya karena gedung tersebut merupakan cagar budaya," katanya. 
     
Risma mengatakan secara spesifik pemanfaatan olahraga yang bisa digunakan di Gelora Pancasila antara lain volley, badminton dan basket. "Nanti tinggal menyesuaikan ingin olahraga yang mana," ujarnya.
     
Ditanya biaya anggaran yang digelontorkan untuk merenovasi, Risma mengaku belum mengetahui secara pasti sebab dirinya masih harus menghitung total biaya perbaikannya. 
     
"Kami juga harus bicara dengan tim cagar budaya," katanya.
     
Hal ini, lanjut dia, perlu dilakukan karena Gelora Pancasila sudah menjadi milik Pemkot Surabaya dan akan dibuka secara umum untuk penggunananya. 
     
Untuk itu, Risma menekankan kepada seluruh warga Surabaya agar menjaga setiap fasilitas yang ada di dalam gedung gelora pancasila seperti halnya lapangan Thor yang terletak di sebelah gedung Gelora Pancasila.
     
"Nanti, lapangan itu standartnya internasional dan seluruh peralatannya juga ada standart-standart. Itu harus dijaga agar tidak rusak," katanya.
     
Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Jawa Timur Sunarta sebelumnya secara resmi menyerahkan dua aset berupa gedung Gelora Pancasila dan Jalan Kenari kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di gedung Gelora Pancasila pada Selasa (5/6).
     
Kepala Kejati Jawa Timur Sunarta mengatakan penyelamatan kekayaan negara berupa bangunan atau gedung Gelora Pancasila dan Jalan Kenari sebagai bentuk penegakan hukum. 
     
Artinya, kata dia, tanah yang sebelumnya diakui oleh tiga pengusaha properti asal Surabaya telah diserahkan secara sukarela kepada Kejati Jatim dan setelah dicek ternyata aset ini benar-benar milik Pemkot Surabaya.
     
Ia menjelaskan luas tanah Gelora Pancasila mencapai 7.500 meter dengan harga Rp138 miliar, sedangkan tanah di Jalan Kenari seluas 2.000 meter seharga Rp17 miliar. Jika ditotal secara keseluruhan maka nilai kedua aset mencapai Rp200 miliar. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018