){kind=link}
Kediri (Antaranews Jatim) - Tim gabungan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri, Jawa Timur, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) parsel dan aneka jajan di pusat perbelanjaan kota ini dan menemukan adanya kaleng roti penyok.
"Kaleng roti yang penyok mungkin saat distribusi cara peletakan yang tidak benar, terpepet atau tidak sengaja terbanting," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetty Sisworini ditemui di sela-sela sidak, Selasa.
Ia mengatakan, petugas sengaja mengadakan sidak bekerjasama dengan TPID Kota Kediri. Kegiatan tersebut sengaja digelar khususnya melihat isi parsel untuk memastikan agar barang yang dijual di dalam parsel tersebut dalam kondisi bagus dan layak konsumsi.
"Kami antisipasi jangan sampai konsumen tertipu dengan adanya barang yang sudah dikemas tapi di dalamnya kedaluwarsa. Kami lihat kedaluwarsa juga masih lama, jadi masih bisa dikonsumsi," kata dia.
Ia juga menambahkan, petugas masih konsentrasi untuk memantau isi parsel di pusat perbelanjaan, sedangkan yang di toko-toko masih akan diagendakan. Namun, ke depan untuk di toko juga akan dilakukan sidak untuk memastikan barang yang dijual pemilik toko laik jual.
Yetty juga mengatakan, menjelang Lebaran 2018, tingkat kebutuhan masyarakat juga semakin tinggi, baik membeli bahan pokok ataupun aneka jajan yang akan disajikan saat Lebaran 2018. Namun, ia meminta agar masyarakat selalu teliti saat membeli barang, agar tidak menyesal.
"Pandailah memilih barang dan jadilah konsumen cerdas, serta tidak serta jika punya uang membeli barang, tapi teliti barang dan belanja sesuai kebutuhan," kata Yetty.
Sementara itu, Kepala Toko Hipermart Kediri Sandra Kariana mengatakan untuk barang yang dijual oleh perusahaan memang sudah diteliti, namun untuk yang barang titipan jika mengalami kerusakan akan dikembalikan untuk ditukar dengan yang baru.
"Nanti kami bisa tukar, namun ini tidak ada kesengajaan di kami," kata Sandra.
Dalam sidak tersebut, selain melihat isi parsel, petugas juga melihat sejumlah bahan makanan lainnya antara lain susu kemasan, olahan daging, hingga daging beku. Namun, untuk daging beku mayoritaas masih dalam keadaan bagus. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kaleng roti yang penyok mungkin saat distribusi cara peletakan yang tidak benar, terpepet atau tidak sengaja terbanting," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Yetty Sisworini ditemui di sela-sela sidak, Selasa.
Ia mengatakan, petugas sengaja mengadakan sidak bekerjasama dengan TPID Kota Kediri. Kegiatan tersebut sengaja digelar khususnya melihat isi parsel untuk memastikan agar barang yang dijual di dalam parsel tersebut dalam kondisi bagus dan layak konsumsi.
"Kami antisipasi jangan sampai konsumen tertipu dengan adanya barang yang sudah dikemas tapi di dalamnya kedaluwarsa. Kami lihat kedaluwarsa juga masih lama, jadi masih bisa dikonsumsi," kata dia.
Ia juga menambahkan, petugas masih konsentrasi untuk memantau isi parsel di pusat perbelanjaan, sedangkan yang di toko-toko masih akan diagendakan. Namun, ke depan untuk di toko juga akan dilakukan sidak untuk memastikan barang yang dijual pemilik toko laik jual.
Yetty juga mengatakan, menjelang Lebaran 2018, tingkat kebutuhan masyarakat juga semakin tinggi, baik membeli bahan pokok ataupun aneka jajan yang akan disajikan saat Lebaran 2018. Namun, ia meminta agar masyarakat selalu teliti saat membeli barang, agar tidak menyesal.
"Pandailah memilih barang dan jadilah konsumen cerdas, serta tidak serta jika punya uang membeli barang, tapi teliti barang dan belanja sesuai kebutuhan," kata Yetty.
Sementara itu, Kepala Toko Hipermart Kediri Sandra Kariana mengatakan untuk barang yang dijual oleh perusahaan memang sudah diteliti, namun untuk yang barang titipan jika mengalami kerusakan akan dikembalikan untuk ditukar dengan yang baru.
"Nanti kami bisa tukar, namun ini tidak ada kesengajaan di kami," kata Sandra.
Dalam sidak tersebut, selain melihat isi parsel, petugas juga melihat sejumlah bahan makanan lainnya antara lain susu kemasan, olahan daging, hingga daging beku. Namun, untuk daging beku mayoritaas masih dalam keadaan bagus. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018