Jember (Antaranews Jatim) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menyiagakan petugas tambahan di jalur rawan bencana dan rawan kecelakaan di sepanjang wilayah kerja Daop 9 dari Kabupaten Banyuwangi hingga Pasuruan selama masa angkutan Lebaran 2018.

"Kami menyiagakan sebanyak 18 petugas ekstra untuk menjaga daerah rawan yang tersebar di 18 titik yang dikategorikan rawan bencana alam selama arus mudik dan balik Lebaran 2018," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, sebanyak 94 petugas ekstra disiagakan di 47 pos penjagaan perlintasan liar atau tidak terjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena perlintasan tersebut diprediksi ramai kendaraan yang melintas saat Lebaran 2018.

"Puluhan petugas tersebut akan siaga di perlintasan liar yang kami anggap rawan dan ramai dilewati pengendara jalan raya pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah," tuturnya.

Ia berharap penambahan penjaga pintu perlintasan ekstra tersebut dapat mengurangi angka kecelakaan dan gangguan perjalanan kereta selama masa angkutan Lebaran 2018 pada 5-26 Juni 2018, sehingga target "zero accident" dapat tercapai.

Luqman mengatakan PT KAI Daop 9 Jember juga menyiagakan petugas tambahan untuk melakukan pemeriksaan jalur kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang bersiaga selama 24 jam.

"Ada 18 petugas pemeriksa jalur kereta dan biasanya dalam 24 jam terdapat dua petugas pemeriksa jalur pulang pergi, namun selama masa angkutan lebaran ada empat petugas pemeriksa jalur kereta pulang-pergi yakni dua petugas reguler dan dua petugas ekstra," katanya.

Ia menjelaskan tugas utama petugas pemeriksa jalur kereta adalah memastikan keamanan rel kereta pada petak jalan tertentu, sebelum kereta api melewati jalur rel tersebut dan apabila petugas berpendapat secara yakin, bahwa jalan rel tidak aman dilewati oleh kereta api, maka petugas bisa memberhentikan kereta api sebelum titik bahaya.

"Seluruh pegawai PT KAI Daop 9 Jember telah berkomitmen untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2018 dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa kereta api, bahkan tidak boleh ada petugas KAI yang izin cuti selama masa angkutan Lebaran 2018," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018