Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Semen Indonesia mulai membidik pasar penjualan daring/online dengan berencana membuat laman penjualan daring, untuk mendorong peningkatan dan penetrasi pasar semen di berbagai wilayah.

Kepala Biro Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia, Sigit Wahono dalam keterangannya di Surabaya, Minggu mengatakan penjualan Semen Indonesia khususnya di Jatim sekitar  2.274.802 ton, atau turun 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak  2.380.403 ton, namun masih tetap menguasai pasar dengan market share sebesar 66,2 persen.

Oleh karena itu, untuk mendorong penjualan pihaknya berencana membuka laman penjualan daring untuk mempermudah konsumen.

"Untuk tahap awal, penjualan daring masih melayani wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," katanya.

Ke depan, kata dia, tidak hanya melayani wilayah Jabodetabek, tapi juga wilayah lain di Indonesia, dengan menyediakan layanan menyeluruh bagi konsumen.

Ia berharap, ketika laman penjualan itu sudah diresmikan, pola distribusinya akan menggunakan Semen Indonesia Logistik (Silog) yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia Tbk dalam jaringan logistik.

"Masih kami kaji terus terkait anggaran. Tapi kami upayakan tahun ini sudah terealisasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembuatan laman penjualan daring Semen Indonesia adalah bagian strategi di antarar kompetisi industri semen yang sangat ketat.

"Kompetisi pasar semen saat ini memang cukup ketat. Di Jatim, saat ini terdapat dua pabrik semen baru. Kemudian di Kalimantan juga terdapat produsen semen dari China. Untuk merebut pasar, produsen semen dari negeri tirai bambu itu menjual produknya jauh lebih murah dibanding produk Semen Indonesia. Sehingga, Semen Indonesia terpaksa menurunkan harga produknya," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018