Madiun (Antaranews Jatim) - KPU Kota Madiun, Jawa Timur segera menggelar kegiatan debat publik tahap kedua bagi pasangan calon peserta Pilkada Kota Madiun tahun 2018 yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 21 Juni.

Ketua KPU Kota Madiun Sasongko, Kamis mengatakan, sama dengan debat publik Pilkada Kota Madiun 2018 tahap pertama, debat publik kedua ini nanti juga akan digelar di Wisma Haji setempat.

"Debat publik yang pertama, hendaknya menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas agar debat publik yang kedua nanti dapat lebih baik," ujar Sasongko di sela kegiatan rapat koordinasi debat publik kedua bersama tim kampanye, panwaslu, dan instansi terkait.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam gelaran debat publik kedua Pilkada Kota Madiun 2018. Di antaranya, kualitas perlengkapan `sound system` yang baik dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang lebih intensif.

Adapun, sama seperti yang pertama. Pada debat publik kedua tersebut tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun akan adu visi misi di hadapan masyarakat.

Sesuai rencana, materi debat publik kedua akan difokuskan pada pelayanan dasar dan sosial, kesejahteraan sosial, serta isu-isu perkotaan di Kota Madiun.

KPU juga menggandeng sejumlah pihak dalam merumuskan materi debat publik pemilihan wali kota dan wakil wali kota Madiun 2018. Di antaranya bekerja sama dengan perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, pemerintah daerah, dan panwaslu.

Seperti diketahui, selama masa kampanye, KPU Kota Madiun akan menggelar dua kali debat publik bagi pasangan calon. Adapun debat publik pertama telah digelar pada 21 Maret lalu.

Sementara, Pilkada Kota Madiun 2018 akan diikuti oleh tiga pasangan. Yakni nomor urut 1 adalah pasangan Maidi-Inda Raya (Mada) yang diusung koalisi lima parpol, yakni PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan Harryadin Mahardika-Arief Rahman. Lalu pasangan nomor urut 3 Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang diusung koalisi Gerindra, PKS, dan Golkar. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018