Madiun  (Antaranews Jatim) - Badan Otonom Milik (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota/Kabupaten Madiun mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Adapun banom NU tersebut terdiri dari GP Ansor, Muslimat, Fatayat, dan beberapa banom NU lainnya di wilayah Kota/Kabupaten Madiun.

"Kontribusi Gus Ipul terhadap NU sudah tak perlu diragukan lagi. Banyak kebijakan selama 10 tahun terakhir beliau menjabat Wakil Gubernur yang mendukung kesejahteraan NU. Sehingga, tak ada kata lain selain sepakat mendukung beliau," ujar KH Abdul Aziz, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Madiun di hadapan peserta pertemuan yang juga dihadiri langsung oleh Gus Ipul, Senin.

Kiai Abdul mencontohkan satu di antara program Gus Ipul yang pro dengan kesejahteraan NU. Misalnya, program pengembangan Madrasah Diniyah (Madin) di Jawa Timur.

Yang mana, tiap tahunnya di 10 tahun terakhir, Pemrov Jatim telah memberikan alokasi anggaran hingga ratusan miliar untuk membantu program madin.

"Inilah yang harus dilanjutkan. Selama ini, program Pemprov Jatim telah bagus. Sehingga, harus dilanjutkan," katanya.

Menanggapi dukungan tersebut, Gus Ipul menyatakan kian optimistis bisa meraih kemenangan di wilayah Madiun Raya.

"Saya sempat mendapat informasi kalau suara kita disini masih kurang diunggulkan. Namun, apabila melihat semangat hari ini, saya kembali optimistis," kata Gus Ipul dalam sambutannya.

Pihaknya berharap setelah delarasi tersebut, para relawan kembali melanjutkan bekerja.

"Waktu kita kurang dari sebulan. Maka harus dimaksimalkan," kata Gus Ipul yang juga salah satu Ketua PBNU ini.

Berlangsung di Ponpes Darussalam, acara silaturahmi Nahdliyyin tersebut juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kota/Kabupaten Madiun, Ahmad Mizan Basyari, Ketua Tim pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti yang juga Ketua Fatayat NU Jatim, Hikmah Bafaqih, dan lainnya.

Selain menghadiri deklarasi itu, Gus Ipul juga melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kota dan Kabupaten Madiun. Di antaranya, dengan mengunjungi pabrik keramik. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018