Surabaya (Antaranews Jatim) - PDI Perjuangan menyiapkan dua orang saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur, 27 Juni 2018.

"Di setiap TPS, dua saksi disiapkan untuk mengawal suara pasangan Gus Ipul-Mbak Puti," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Surabaya, Jumat.

Berdasarkan data di Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur, total TPS yang disiapkan untuk Pilkada Jatim tahun ini adalah 67.650 unit sehingga PDI Perjuangan menyiapkan lebih dari 135 ribu orang saksi yang akan disebar di seluruh daerah di Jatim.

Seluruh saksi, kata dia, sudah dua bulan terakhir mendapat pelatihan dari pengurus partai dengan harapan mampu bekerja semaksimal mungkin untuk mengawasi serta mengawal perolehan suara mulai dari TPS hingga KPU setempat.

Tak itu saja, saksi-saksi yang disiapkan oleh partai juga merupakan kader berpengalaman yang sudah pernah menjalankan peran serupa di pesta demokrasi sebelum-sebelumnya sehingga tidak diragukan kualitasnya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan partai politik pengusung lainnya, khusus untuk membahas persoalan saksi yang akan diterjunkan pada hari H nanti," ucap Hasto.

Pada kesempatan sama, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyampaikan saksi yang ada tugas utamanya yakni mengawal dan menjaga munculnya potensi kecurangan.

"Saksi harus memastikan saat proses pencoblosan, penghitungan suara di TPS, hingga rekapitulasi berjalan baik dan benar. Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," katanya.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024. Pilkada Jatim 2018 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018