Surabaya (Antaranews Jatim) – Untuk mendongkrak penghasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) binaannya, Bank Negara Indonesia (BNI) menjalin kerja sama dengan PT Lion Express, anak perusahaan Lion Group. Kerja sama ini berupa usaha layanan jasa pengiriman paket dan dokumen.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Susi Adi Sulistyowati dengan Farian Kirana Direktur Utama PT Lion Express bertempat di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, Jumat (25/5). Turut hadir menyaksikan peristiwa ini ialah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi EKo Putro Sandjojo dan Edward Sirait Manager Operasional Lion Group.
"Sejak awal BNI berkomitment untuk terus membantu pembentukan BUMDes dan menambah usaha rintisan/unit usaha BUMDes binaan dalam berbagai bidang. Hal ini semata-mata guna meningkatkan pendapatan BUMDes. Salah satunya yang kami lakukan ada lah dengan menggandeng Lion Parcel," ujar Susi Adi Sulistyowati, didampingi Koen Yulianto General Manager Hubungan Kelembagaan BNI.
Maraknya toko "online" atau daring melalui social media di Indonesia saat ini, kata adi, membuat dirinya yakin bahwa usaha kurir/ kargo menjadi usaha yang menjanjikan. "Karena itulah kami menggandeng Lion Parcel.com dan mengajak BUMDes mitra binaan BNI untuk menjadi agen lion cargo," jelas Susi.
Saat ini BNI sudah membina 3.978 BUMDes di seluruh Indonesia. Ke depannya, lanjut Susi, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, pembentukan, bisnis rintisan, pelatihan dan pemasaran Prukades yang dihasilkan BUMDes baik secara "offline" maupun "online" melalui Bumdes-mall.com.
Beberapa BUMDes mitra binaan BNI yang telah sukses di antaranya Bumdes Karya Mandiri Desa Ponggok Klaten, Bumdes Pujon Kidul di Malang. Kedua BUMDes tersebut dikenal sebagai pengelola desa wisata kekiniannya.
Selain itu, juga ada BUMDes Panggung Lestari Desa Panggung Harjo dengan usaha Kuliner & Pengolahan Limbah dan BUMDes Dlingo Giritama Bantul dengan usaha Mini Market Desa, dan masih banyak lagi BUMDes lainnya.
Pada kesempatan ini, BNI juga menyerahkan bantuan CSR kepada BUMDes binaan yang sudah mengelola bisnis kargo. Bantuan ini diharapkan bisa memperlancar usaha jasa pengiriman barang dan dokumen tersebut.
Menanganggapi kerja sama ini, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, berharap agar kerja sama antara BUMDes dengan pihak swasta terus berkembang. "Melalui kerja sama semacam ini yang bisa mendorong BUMDes untuk maju dan berkembang. Saya berharap hal semacam ini menjadi contoh bagi desa-desa yang belum berhasil," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Susi Adi Sulistyowati dengan Farian Kirana Direktur Utama PT Lion Express bertempat di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, Jumat (25/5). Turut hadir menyaksikan peristiwa ini ialah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi EKo Putro Sandjojo dan Edward Sirait Manager Operasional Lion Group.
"Sejak awal BNI berkomitment untuk terus membantu pembentukan BUMDes dan menambah usaha rintisan/unit usaha BUMDes binaan dalam berbagai bidang. Hal ini semata-mata guna meningkatkan pendapatan BUMDes. Salah satunya yang kami lakukan ada lah dengan menggandeng Lion Parcel," ujar Susi Adi Sulistyowati, didampingi Koen Yulianto General Manager Hubungan Kelembagaan BNI.
Maraknya toko "online" atau daring melalui social media di Indonesia saat ini, kata adi, membuat dirinya yakin bahwa usaha kurir/ kargo menjadi usaha yang menjanjikan. "Karena itulah kami menggandeng Lion Parcel.com dan mengajak BUMDes mitra binaan BNI untuk menjadi agen lion cargo," jelas Susi.
Saat ini BNI sudah membina 3.978 BUMDes di seluruh Indonesia. Ke depannya, lanjut Susi, pihaknya akan terus melakukan pendampingan, pembentukan, bisnis rintisan, pelatihan dan pemasaran Prukades yang dihasilkan BUMDes baik secara "offline" maupun "online" melalui Bumdes-mall.com.
Beberapa BUMDes mitra binaan BNI yang telah sukses di antaranya Bumdes Karya Mandiri Desa Ponggok Klaten, Bumdes Pujon Kidul di Malang. Kedua BUMDes tersebut dikenal sebagai pengelola desa wisata kekiniannya.
Selain itu, juga ada BUMDes Panggung Lestari Desa Panggung Harjo dengan usaha Kuliner & Pengolahan Limbah dan BUMDes Dlingo Giritama Bantul dengan usaha Mini Market Desa, dan masih banyak lagi BUMDes lainnya.
Pada kesempatan ini, BNI juga menyerahkan bantuan CSR kepada BUMDes binaan yang sudah mengelola bisnis kargo. Bantuan ini diharapkan bisa memperlancar usaha jasa pengiriman barang dan dokumen tersebut.
Menanganggapi kerja sama ini, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, berharap agar kerja sama antara BUMDes dengan pihak swasta terus berkembang. "Melalui kerja sama semacam ini yang bisa mendorong BUMDes untuk maju dan berkembang. Saya berharap hal semacam ini menjadi contoh bagi desa-desa yang belum berhasil," ujarnya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018