Tulungagung (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung menerima logistik surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati setempat yang akan digelar bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Jatim pada 27 Juni 2018.
"Iya, surat suara tadi pagi datang sekitar pukul 04.30 WIB dan langsung kami sterilkan dalam gudang tersegel," kata komisioner KPU Tulungagung bidang Logistik Agus Safei di Tulungagung, Rabu.
Ia menjelaskan, sesuai berita acara penerimaan logistik, surat suara yang diterima KPU dari penyedia barang sejumlah 866.845 lembar surat suara.
Jumlah itu menurut Agus sudah termasuk 2,5 persen daftar pemilih tetap di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dan surat suara cadangan.
Bahan utama untuk penentuan pilihan tersebut telah siap diwadahi dalam ratusan kardus dan siap dilakukan pelipatan.
"Besok tim pelipat profesional berjumlah 24 orang dari Sidoarjo datang. Mereka kami arahkan untuk langsung melakukan kegiatan pelipatan kertas suara yang ada," katanya.
Diperkirakan, proses pelipatan membutuhkan waktu sepekan. KPU akan melakukan order ulang/tambahan jika ditemukan ada surat suara yang rusak atau cacat.
Sementara jika ada kelebihan, KPU Tulungagung berencana melakukan pemusnahan dengan cara membakar agar tidak disalahgunakan.
"Pelipatan ini akan dilakukan secara optimal dan mendapat pengawasan ketat," katanya.
Ditambahkan, di setiap TPS dan surat suara cadangan sebanyak 2 ribu untuk pemilihan ulang.
Jumlah DPT Pilkada Tulungagung 2018 ini tercatat ada sebanyak 844.818 pemilih. Jumlah ini jika ditambahkan dengan rasio 2,5 persen pemilih ada sebanyak 866.845 lembar kertas surat suara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Iya, surat suara tadi pagi datang sekitar pukul 04.30 WIB dan langsung kami sterilkan dalam gudang tersegel," kata komisioner KPU Tulungagung bidang Logistik Agus Safei di Tulungagung, Rabu.
Ia menjelaskan, sesuai berita acara penerimaan logistik, surat suara yang diterima KPU dari penyedia barang sejumlah 866.845 lembar surat suara.
Jumlah itu menurut Agus sudah termasuk 2,5 persen daftar pemilih tetap di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dan surat suara cadangan.
Bahan utama untuk penentuan pilihan tersebut telah siap diwadahi dalam ratusan kardus dan siap dilakukan pelipatan.
"Besok tim pelipat profesional berjumlah 24 orang dari Sidoarjo datang. Mereka kami arahkan untuk langsung melakukan kegiatan pelipatan kertas suara yang ada," katanya.
Diperkirakan, proses pelipatan membutuhkan waktu sepekan. KPU akan melakukan order ulang/tambahan jika ditemukan ada surat suara yang rusak atau cacat.
Sementara jika ada kelebihan, KPU Tulungagung berencana melakukan pemusnahan dengan cara membakar agar tidak disalahgunakan.
"Pelipatan ini akan dilakukan secara optimal dan mendapat pengawasan ketat," katanya.
Ditambahkan, di setiap TPS dan surat suara cadangan sebanyak 2 ribu untuk pemilihan ulang.
Jumlah DPT Pilkada Tulungagung 2018 ini tercatat ada sebanyak 844.818 pemilih. Jumlah ini jika ditambahkan dengan rasio 2,5 persen pemilih ada sebanyak 866.845 lembar kertas surat suara. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018