Bangkalan (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan, Jawa Timur, merekrut sebanyak 13.888 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018.

Menurut Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar di Bangkalan, Selasa, 13.888 petugas penyelenggara pemilu itu sebagai petugas pelaksana di tempat pemungutan suara (TPS).

"Di Bangkalan ini ada sebanyak 1.984 TPS dan masing-masing TPS sebanyak tujuh orang petugas," ujar Fauzan.

Sehingga, sambung dia, total kebutuhan petugas penyelenggara pemilu di tingkat TPS se-Kabupaten Bangkalan sebanyak 13.888 orang.

Fauzan lebih lanjut menjelaskan, rekrutmen petugas penyelenggara pemilu di tingkat TPS itu dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Pilkada 27 Juni 2018 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diikuti oleh 859.067 orang pemilih.

Mereka tersebar di 1.984 tempat pemungutan suara (TPS) di 281 desa dan kelurahan di 18 kecamatan.

Pada pilkada ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan yang akan bersaing pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 27 Juni 2018 itu ada tiga pasang.

Masing-masing pasangan adalah Moch Farid Al-Fauzi-Sudarmawan, Imam Buchori-Mondir A Rofii, dan R. Abdul Latif Amin Imron-Mohni.

Pasangan Farid Al-Fausi-Sudarmawan diusung oleh Partai Hanura, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Demokrat dan PAN, serta ditetapkan mendapat nomor urut 1.

Kemudian pasangan Imam Buchori-Mondir A Rofii yang diusung oleh partai PKB, PKS dan Nasdem dengan nomor urut 2.

Sementara nomor urut 3 ditetapkan untuk pasangan Abdul Latif Amin Imron-Mohni yang diusung tiga partai, yaitu Gerindra, PPP, dan Golkar.

KPU Bangkalan berharap, pelaksanaan pilkada akan berlangsung dengan aman dan damai, dan masing-masing pasangan calon bisa mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018