Surabaya (Antaranews Jatim) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya dan Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya mengunjungi keluarga korban meninggal dunia akibat teror bom di rumahnya Jalan Gubeng Kertajaya dan Pulosari, Surabaya.

"Kami telah mengunjungi keluarga korban kemarin (20/5). Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan mengutuk keras perbuatan pelaku bom bunuh diri tersebut," kata Sekertaris Umum DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo di Surabaya, Senin.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo, Wakil Ketua Fraksi PKS Reni Astuti, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Zakaria dan Ketua PKS Muda Kota Surabaya Himas El Hakim.

Menurut dia, atas kejadian ini, pihaknya berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait ikut memikirkan masa depan dari keluarga yang ditinggalkan oleh korban pengeboman. 

"Bagaimana mereka melanjutkan kehidupan dan perekonomiannya serta sekolah anak-anaknya," katanya.

Adapun sikap resmi dari PKS Kota Surabaya atas kejadian ini adalah mengutuk keras atas peristiwa teror bom tersebut yang mengakibatkan belasan orang meninggal dan puluhan orang luka-luka. 

"Kami mengajak warga Surabaya untuk tidak terpancing atau terprovokasi dengan kondisi ini," katanya.

Selain itu, lanjut dia, PKS Surabaya juga mendukung aparat kepolisian untuk mengusut sampai tuntas kejadian ini, serta memulihkan situasi keamanan di Kota Pahlawan.

"Kami juga menyerukan kepada seluruh kader PKS dari tingkat cabang hingga ranting untuk ikut berperan aktif bersama masyarakat dalam menjaga kondusifitas dan ketertiban umum," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini, pihaknya mengajak warga Surabaya harus bangkit menjaga persatuan dan kesatuan untuk kondusifitas Kota Surabaya.

"Kita harus bangkit dari rasa takut dengan membuktikan bahwa Surabaya adalah kota yang aman dan damai," katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya atas penanganan keluarga korban. 

"Kami mengapresiasi pemerintah kota yang telah memberikan santunan kepada keluarga korban dan memberikan beasiswa kepada anak-anak korban," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018