Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai masyarakat telah yakin keamanan di Kota Surabaya terkendali usai insiden ledakan bom di gereja dan Mapolrestabes Surabaya pada pekan lalu.

"Sekarang masyarakat sudah sangat yakin bahwa pemerintah, dalam hal ini Polri dibantu TNI berada di tengah-tengah mereka dan keamanan terkendali," ujarnya usai melakukan peninjauan di sejumlah gereja di Surabaya, Minggu.

Terkendalinya keamanan oleh Polri dan TNI, kata dia, sangat memberikan rasa aman bagi warga, sekaligus sebagai bentuk kehadiran negara melindungi rakyatnya.

Selain itu, Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengaku keamanan di wilayahnya telah ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo yakni mencabut sel teroris hingga ke akar-akarnya.

"Oleh aparat, sel-sel radikalisme dan terorisme telah dicek, dicari dan dicabut agar tidak berkembang," ucap orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke beberapa gereja di Surabaya, Pakde Karwo didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Rombongan Forkopimda berangkat dari Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya menuju Gereja Kristen Indonesia di Jalan Ngagel Jaya Utara, kemudian bergeser ke Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya.

Berikutnya, peninjauan dilakukan di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral di Jalan Polisi Istimewa Surabaya dan terakhir di Gereja Katolik Santo Yakobus di kawasan Citra Land Surabaya.

Di Jawa Timur, selama dua hari, 13-14 Mei 2018, lima insiden ledakan terjadi, yakni pada Minggu (13/5) bom bunuh diri di tiga gereja berbeda, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di wilayah Ngagel, GKI Wonokromo Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Raya Arjuno.

Kemudian, Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB bom meledak di Rusunawa Blok B lantai 5 Kelurahan Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, serta pada Senin (14/5) pagi pukul 08.50 WIB bom meledak di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018