Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan kondisi di wilayahnya sudah semakin membaik usai insiden meledaknya lima bom di Surabaya dan Sidoarjo pada 13-14 Mei 2018.

"Contohnya, beberapa pasar di Surabaya sudah ramai, bahkan tadi ada laporan Pasar Atom aktivitasnya normal dan ramai dikunjungi," ujarnya di sela buka bersama dan silaturahim Gubernur dan Forkopimda Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah memberikan rasa aman serta nyaman sehingga memberikan jaminan terhadap masyarakat.

"Kondisi Jatim saat ini sudah membaik dan masyarakat beraktivitas lagi. Alhamdullilah, Polisi dan TNI menanganinya dengan luar biasa. Terima kasih," ucapnya.

Menurut dia, insiden tersebut menjadi sebuah ujian untuk semakin mendekatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

Pulihnya kondisi Jatim, kata dia, juga terlihat dari harga-harga bahan pokok menjelang dan saat Ramadhan yang stabil.

"Bahkan, untuk harga bahan pokok lainnya, semuanya cenderung turun, kecuali beras menthik, tapi beras lain seperti bengawan turun," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim memberikan santunan dan bingkisan kepada 100 anak yatim piatu, kemudian dilakukan doa bersama serta ceramah agama.

Turut hadir Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arief Rahman, Pangarmatim, Rektor Unair Prof M Nasih, seluruh kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018