Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo dijadwalkan memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 21 Mei 2018 dari yang sedianya diperingati setiap 20 Mei.
"Pada 20 Mei bersamaan dengan Minggu sehingga upacara diundur sehari atau Senin, 21 Mei 2018," ujar Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampirwanto kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, akan bertindak sebagai inspektur upacara dan kemudian dijadwalkan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dr Soetomo di Jalan Bubutan, Surabaya.
Pada peringatan upacara Harkitnas ke-110 tahun tersebut, berbagai elemen pemerintah dan masyarakat dijadwalkan hadir, antara lain Forkopimda Jatim, Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, dan perwakilan organisasi keagamaan seperti Ketua PWNU Jatim, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Jatim.
"Nanti juga akan ada penampilan peserta menggunakan pakaian adat berbagai etnis, di antaranya Jatim, Nias, Minang, Sunda, Bugis dan lainnya," ucapnya.
Peringatan Harkitnas, kata dia, setiap tahun dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk memperingati kebangkitan semangat nasionalisme warga bangsa, persatuan, kesatuan dan kesadaran memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan tersebut, lanjut dia, ditandai dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang salah seorang pendiri organisasi tersebut adalah Dr Soetomo.
"Peringatan Harkitnas tahun ini sendiri mengambil tema Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital," kata Benny. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pada 20 Mei bersamaan dengan Minggu sehingga upacara diundur sehari atau Senin, 21 Mei 2018," ujar Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampirwanto kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, akan bertindak sebagai inspektur upacara dan kemudian dijadwalkan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dr Soetomo di Jalan Bubutan, Surabaya.
Pada peringatan upacara Harkitnas ke-110 tahun tersebut, berbagai elemen pemerintah dan masyarakat dijadwalkan hadir, antara lain Forkopimda Jatim, Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, dan perwakilan organisasi keagamaan seperti Ketua PWNU Jatim, Ketua PW Muhammadiyah Jatim, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Jatim.
"Nanti juga akan ada penampilan peserta menggunakan pakaian adat berbagai etnis, di antaranya Jatim, Nias, Minang, Sunda, Bugis dan lainnya," ucapnya.
Peringatan Harkitnas, kata dia, setiap tahun dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk memperingati kebangkitan semangat nasionalisme warga bangsa, persatuan, kesatuan dan kesadaran memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan tersebut, lanjut dia, ditandai dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 yang salah seorang pendiri organisasi tersebut adalah Dr Soetomo.
"Peringatan Harkitnas tahun ini sendiri mengambil tema Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional di Era Digital," kata Benny. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018