Surabaya (Antaranews Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah aman sehingga masyarakat diminta tidak resah.

"Menjelang bulan Puasa Ramadhan 1439 H, stok berbagai barang kebutuhan pokok di Jawa Timur dipastikan aman," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pokok di Jatim secara keseluruhan sangat cukup, baik itu stoknya maupun yang terdapat di pasar-pasar di kabupaten/kota.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu bahkan mengatakan sejumlah komoditi mengalami surplus hingga Juli 2018, seperti beras, gula, cabe merah besar, cabe rawit merah, cabe merah keriting, jagung, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam.

Laporan lainnya, per 14 Mei 2018, cadangan stok beras di gudang Bulog Jatim mencapai 227.462 ton dan pada Juli mendatang, komoditi ini surplus 859.241 ton.

Sedangkan, untuk komoditi gula, stok di gudang Bulog Jatim mencapai 25.762 ton, kemudian produksi gula di Jatim per tahun mencapai 1.010.447,1 ton dengan jumlah konsumsi mencapai 450.000 ton per tahun.

Selain itu, untuk cabe merah besar, pada Mei ini Jatim surplus 569 ton, lalu pada Juli komoditi ini mengalami surplus 1.635 ton, berikutnya komoditi cabe merah keriting stoknya masih aman dan surplus 13,631 ton pada Juli 2018.

Tak itu saja, komoditi lainnya yang juga surplus hingga Juli 2018 adalah jagung mencapai surplus 246.254 ton, bawang merah surplus 17.426 ton, daging sapi 3.463 ton, daging ayam ras (30,552), serta telur ayam dengan surplus mencapai (88,762) pada Juli mendatang

Kendati demikian, kata dia, di Jatim masih ada dua komoditi yang harus impor, yakni kedelai. Dan bawang putih karena tingkat konsumsi yang lebih tinggi dari produksi.

"Untuk kedelai, tingkat konsumsi di Jatim mencapai 410 ribu ton, sedangkan produksinya mencapai 350 ribu ton atau sebanyak 37 persen dari produksi nasional," kata Pakde Karwo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018