London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (15/5), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 12,00 poin atau 0,16 persen, menjadi 7.722,98 poin.

Taylor Wimpey, perusahaan pengembang perumahan Inggris, melonjak 3,69 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham EasyJet dan Barratt Developments, yang masing-masing meningkat 3,32 persen dan 2,71 persen.

Sementara itu, Vodafone Group, perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,26 persen.

Disusul oleh saham Fresnillo, kelompok penambangan internasional, jatuh 3,38 persen, serta Mediclinic International, sebuah kelompok rumah sakit swasta internasional, turun 2,81 persen.  

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup hampir datar pada perdagangan Selasa (15/5), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 7,67 poin atau 0,06 persen, menjadi 12.970,04 poin.

Perusahaan farmasi Merck anjlok 6,39 persen, menjadi penderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham raksasa industri Thyssenkrupp dan Deutsche Bank, yang masing-masing kehilangan 6,12 persen dan 1,52 persen.

Di sisi lain, Commerzbank melonjak 3,30 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Diikuti oleh kelompok energi RWE yang maju 1,61 persen, dan kelompok kimia BASF naik 1,32 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional Jerman SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 291,39 juta euro (346,25 juta dolar AS).

Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (15/4), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris menguat 0,23 persen atau 12,48 poin, menjadi 5.553,16 poin.

Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Penyedia solusi, jasa-jasa dan ahli digital internasional, Atos, naik 1,97 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham grup perusahaan barang mewah internasional Prancis Kering yang naik 1,77 persen, serta produsen material-material infrastruktur internasional Lafargeholcim naik 1,62 persen.

 Sementara itu, raksasa telekomunikasi Prancis Oranye jatuh 3,20 persen, merupakan penderita kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham grup perusahaan konten, media dan komunikasi terintegrasi Vivendi yang kehilangan 1,15 persen, serta grup telekomunikasi internasional Bouygues turun tipis 1,08 persen.

Di Spanyol , saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa (15/5), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid melemah 0,49 persen atau 50,20 poin, menjadi 10.207,60 poin.

Sebanyak 22 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 tercatat mengalami penurunan harga.

Perusahaan real estate Inmobiliaria Colonial mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 3,42 persen.

Disusul oleh saham perusahaan konsultan dan teknologi Indra A yang merosot 3,16 persen, dan perusahaan telekomunikasi Telefonica turun 2,27 persen.

Di sisi lain, penyedia solusi teknologi Amadeus meningkat 1,41 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan infrastruktur Acciona yang menguat 0,87 persen dan pemberi pinjaman Spanyol Bankinter naik 0,72 persen.
(*)

 

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018