){kind=link}
Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim Gegana dan Densus 88 melakukan penggeledahan rumah terduga peledakan bom Polrestabes Surabaya di Tambak Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Selasa.
Pantauan Antara di areal lokasi rumah pelaku, terlihat satu tim Gegana dari Polda Jatim masuk ke dalam rumah pelaku teroris sekitar pukul 11.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, disusul masuk tim Densus 88 Mabes Polri.
Hingga berita ini diturunkan, awak media belum mendapat keterangan dari pihak kepolisian. Hal itu dikarenakan aparat kepolisian masih melakukan olah tempat terjadinya perkara (TKP) di dalam lokasi.
Selang beberapa saat kemudian, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan tampak mendatangi lokasi rumah pelaku pengeboman di Polrestabes Surabaya. Ia hanya menyapa awak media dan berlalu masuk kedalam lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami mengimbau kepada awak media dan warga setempat agar tidak masuk ke dalam garis polisi.
"Saya minta kepada seluruh warga mundur lagi. Ini demi keselamatan anda semua," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta warga yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar rumah. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pantauan Antara di areal lokasi rumah pelaku, terlihat satu tim Gegana dari Polda Jatim masuk ke dalam rumah pelaku teroris sekitar pukul 11.00 WIB. Selang beberapa menit kemudian, disusul masuk tim Densus 88 Mabes Polri.
Hingga berita ini diturunkan, awak media belum mendapat keterangan dari pihak kepolisian. Hal itu dikarenakan aparat kepolisian masih melakukan olah tempat terjadinya perkara (TKP) di dalam lokasi.
Selang beberapa saat kemudian, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan tampak mendatangi lokasi rumah pelaku pengeboman di Polrestabes Surabaya. Ia hanya menyapa awak media dan berlalu masuk kedalam lokasi.
Sementara itu, Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami mengimbau kepada awak media dan warga setempat agar tidak masuk ke dalam garis polisi.
"Saya minta kepada seluruh warga mundur lagi. Ini demi keselamatan anda semua," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta warga yang masih berada di dalam rumah untuk segera keluar rumah. (*)
Video Oleh Abdul Hakim
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018