London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (14/5), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 13,57 poin atau 0,18 persen, menjadi 7.710,98 poin.

Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan besar Inggris, melambung 12,24 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham Coca-Cola HBC dan Mediclinic International, yang masing-masing meningkat 2,02 persen dan 1,94 persen.

 Sementara itu, G4S, perusahaan jasa keamanan multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,77 persen.

Disusul oleh saham Royal Mail, perusahaan layanan pos Inggris, yang merosot 2,73 persen, serta BT Group, perusahaan jasan telekomunikasi multinasional Inggris, turun 2,40 persen.  

Di Jerman, saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (14/5), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Franfurt berkurang 23,53 poin atau 0,18 persen, menjadi 12.977,71 poin.

Deutsche Bank mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya kehilangan 1,70 persen.

Disusul oleh saham Commerzbank dan perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement, yang masing-masing merosot 1,17 persen dan 1,00 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck meningkat 2,06 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham produsen semikonduktor Infineon Technologies yang naik 1,01 persen, serta produsen material Covestro menguat 0,90 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 189,44 juta euro (227,10 juta dolar AS).

Di Spanyol,  saham-saham Spanyol ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (14/5), dengan indeks acuan IBEX-35 di Madrid turun 0,13 persen atau 13,60 poin, menjadi 10.257,80 poin.

Sebanyak 15 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX-35 mengalami penurunan harga.

Perusahaan infrastruktur Tecnicas Reunidas kehilangan 3,39 persen, menjadi pemderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Disusul oleh saham operator global jasa-jasa dan infrastruktur Ferrovial serta perusahaan Telekomunikasi Telefonica, yang masing-masing turun 1,84 persen dan 1,31 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia dan farmasi Grifols naik 1,16 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham operator bandara AENA yang menguat 0,87 persen dan perusahaan listrik Endesa bertambah 0,77 persen.

Di Prancis,  saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (14/5), dengan indeks acuan CAC-40 di Paris turun tipis 0,02 persen atau 1,26 poin, menjadi 5.540,68 poin.

Sebanyak 21 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil mencatat kenaikan harga.

Perusahaan farmasi multinasional asal Prancis, Sanofi, menguat 1,04 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia Stmicroelectronics yang naik 0,84 persen, serta grup hotel multinasional Prancis Accor bertambah 0,82 persen.

Sementara itu, perusahaan penerbangan multinasional Eropa Airbus Group kehilangan 2,38 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Orange SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis, yang turun 1,19 persen, serta Publicis Groupe, perusahaan iklan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis, melemah 1,16 persen.  (*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018