Jember (Antaranews Jatim) - Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang siswanya tidak melakukan daftar ulang, setelah siswa yang bersangkutan dinyatakan lolos melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018.
"Sejak pendaftaran SNMPTN 2018 dibuka, kami telah menyosialisasikan kepada sekolah bahwa siswa yang diterima SNMPTN, namun tidak melakukan daftar ulang, maka sekolahnya akan dikenai sanksi," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di kampus setempat, Senin.
Untuk bentuk sanksi, lanjut dia, diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN), yakni berupa pengurangan kuota siswa yang diterima di sebuah PTN secara umum atau pengurangan di program studi tertentu saja di jalur SNMPTN tahun 2019.
Berdasarkan data, Unej menerima sebanyak 2.325 calon mahasiswa baru, namun hingga jadwal registrasi ulang berakhir pada 8-9 Mei 2018, tercatat sebanyak 217 siswa tidak mengikuti proses daftar ulang dan jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 279 orang.
"Dengan demikian, Unej menerima 2.108 calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN Tahun 2018 karena mereka sudah melakukan registrasi ulang hingga batas akhir sesuai dengan ketentuan," katanya.
Dari 2.108 jumlah calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, tercatat sebanyak 245 orang merupakan calon penerima Beasiswa Bidikmisi, selanjutnya para calon penerima beasiswa Bidikmisi itu akan menjalani verifikasi lebih lanjut.
"Unej banyak diminati siswa Bidikmisi karena tercatat pada SNMPTN 2018 tercatat sebanyak 6.687 pendaftar SNMPTN Bidikmisi yang memilih kuliah di Kampus Tegalboto Unej," katanya.
Selain menerima calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, Unej juga menerima calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN dan ujian mandiri atau yang dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR).
"Untuk jalur SBMPTN, hasil tes akan diumumkan pada 3 Juli 2018, sementara untuk pendaftaran SBMPTBR akan dimulai 25 Juni hingga 13 Juli 2018, dan ujian dilaksanakan pada 18 Juli 2018," ujarnya.
Rencananya, semua calon mahasiswa baru Unej akan mengikuti upacara pelantikan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 pada tanggal 11 Agustus 2018, sekaligus pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) di kampus setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sejak pendaftaran SNMPTN 2018 dibuka, kami telah menyosialisasikan kepada sekolah bahwa siswa yang diterima SNMPTN, namun tidak melakukan daftar ulang, maka sekolahnya akan dikenai sanksi," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di kampus setempat, Senin.
Untuk bentuk sanksi, lanjut dia, diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN), yakni berupa pengurangan kuota siswa yang diterima di sebuah PTN secara umum atau pengurangan di program studi tertentu saja di jalur SNMPTN tahun 2019.
Berdasarkan data, Unej menerima sebanyak 2.325 calon mahasiswa baru, namun hingga jadwal registrasi ulang berakhir pada 8-9 Mei 2018, tercatat sebanyak 217 siswa tidak mengikuti proses daftar ulang dan jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 279 orang.
"Dengan demikian, Unej menerima 2.108 calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN Tahun 2018 karena mereka sudah melakukan registrasi ulang hingga batas akhir sesuai dengan ketentuan," katanya.
Dari 2.108 jumlah calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, tercatat sebanyak 245 orang merupakan calon penerima Beasiswa Bidikmisi, selanjutnya para calon penerima beasiswa Bidikmisi itu akan menjalani verifikasi lebih lanjut.
"Unej banyak diminati siswa Bidikmisi karena tercatat pada SNMPTN 2018 tercatat sebanyak 6.687 pendaftar SNMPTN Bidikmisi yang memilih kuliah di Kampus Tegalboto Unej," katanya.
Selain menerima calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN, Unej juga menerima calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN dan ujian mandiri atau yang dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR).
"Untuk jalur SBMPTN, hasil tes akan diumumkan pada 3 Juli 2018, sementara untuk pendaftaran SBMPTBR akan dimulai 25 Juni hingga 13 Juli 2018, dan ujian dilaksanakan pada 18 Juli 2018," ujarnya.
Rencananya, semua calon mahasiswa baru Unej akan mengikuti upacara pelantikan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 pada tanggal 11 Agustus 2018, sekaligus pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) di kampus setempat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018