Jombang (Antaranews Jatim) - Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan pada Fera Febriyanti (17), siswi SMKN Mojoagung Jombang, Jawa Timur, peraih nilai terbaik se-Jatim, dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018 untuk tingkat SMK.
Deputi pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh mengemukakan pemerintah sengaja memberikan apresiasi atas prestasi pada pelajarnya. Terlebih lagi, Fera adalah dari keluarga yang layak untuk dibantu.
"Pemuda hebat adalah pemuda yang tumbuh dari keluarga hebat pula. Kita harus banyak belajar dari sosok Fera, siswi hebat yang terus belajar dan berusaha mengejar mimpi. Tak ada yang tak mungkin jika ada tekad dan cita-cita, serta usaha dan doa," kata Niam saat berkunjung ke rumah Fera di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Niam menyerahkan penghargaan "Pemuda Hebat" pada Fera, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Selain penghargaan juga ada sejumlah uang pembinaan. Ia juga menjelaskan bahwa Fera ini adalah contoh nyata betapa jika ada kemauan di situ pasti ada jalan.
"Yang pasti harus ada komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Prestasi itu butuh ketekunan, belajar, dan kerja keras. Kondisi ekonomi bukan halangan untuk maju. Fera telah membuktikannya, dan dia bisa menjadi yang terbaik," katanya.
Ia juga menambahkan, dalam kondisi apapun pelajar haruslah tetap bersemangat untuk belajar. Ke depan ilmu yang didapatkan tentunya bisa bermanfaat dengan baik.
"Pemuda yang hebat tumbuh dari keluarga yang hebat, dan berada di lingkungan hebat. Dalam kondisi apapun, pendidikan harus jadi prioritas," katanya.
Fera adalah siswi SMKN Mojoagung Jombang, peraih nilai terbaik se-Jawa Timur dalam UNBK 2018 untuk tingkat SMK. Fera meraih nilai UN dengan akumulasi 380, Bahasa Indonesia 94, Bahasa Inggris 96, Akuntansi 90, dan Matematika 100.
Fera mengaku, tidak ada resep khusus yang diterapkannya sehingga meraih nilai tertinggi saat UNBK tersebut. Dia mengaku hanya punya resep yang klasik, yaitu tekun dan giat belajar.
"Saya hanya rutin belajar setiap hari. Tak terkecuali hari libur, saya tetap belajar," kata Fera, yang merupakan putri dari Iyas, penjaga WC umum.
Dalam kesempatan tersebut, selain dari Kemenpora serta Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, juga Camat Mojoagung dan Kepala Sekolah SMKN Mojoagung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Deputi pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh mengemukakan pemerintah sengaja memberikan apresiasi atas prestasi pada pelajarnya. Terlebih lagi, Fera adalah dari keluarga yang layak untuk dibantu.
"Pemuda hebat adalah pemuda yang tumbuh dari keluarga hebat pula. Kita harus banyak belajar dari sosok Fera, siswi hebat yang terus belajar dan berusaha mengejar mimpi. Tak ada yang tak mungkin jika ada tekad dan cita-cita, serta usaha dan doa," kata Niam saat berkunjung ke rumah Fera di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Niam menyerahkan penghargaan "Pemuda Hebat" pada Fera, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang.
Selain penghargaan juga ada sejumlah uang pembinaan. Ia juga menjelaskan bahwa Fera ini adalah contoh nyata betapa jika ada kemauan di situ pasti ada jalan.
"Yang pasti harus ada komitmen untuk berubah menjadi lebih baik. Prestasi itu butuh ketekunan, belajar, dan kerja keras. Kondisi ekonomi bukan halangan untuk maju. Fera telah membuktikannya, dan dia bisa menjadi yang terbaik," katanya.
Ia juga menambahkan, dalam kondisi apapun pelajar haruslah tetap bersemangat untuk belajar. Ke depan ilmu yang didapatkan tentunya bisa bermanfaat dengan baik.
"Pemuda yang hebat tumbuh dari keluarga yang hebat, dan berada di lingkungan hebat. Dalam kondisi apapun, pendidikan harus jadi prioritas," katanya.
Fera adalah siswi SMKN Mojoagung Jombang, peraih nilai terbaik se-Jawa Timur dalam UNBK 2018 untuk tingkat SMK. Fera meraih nilai UN dengan akumulasi 380, Bahasa Indonesia 94, Bahasa Inggris 96, Akuntansi 90, dan Matematika 100.
Fera mengaku, tidak ada resep khusus yang diterapkannya sehingga meraih nilai tertinggi saat UNBK tersebut. Dia mengaku hanya punya resep yang klasik, yaitu tekun dan giat belajar.
"Saya hanya rutin belajar setiap hari. Tak terkecuali hari libur, saya tetap belajar," kata Fera, yang merupakan putri dari Iyas, penjaga WC umum.
Dalam kesempatan tersebut, selain dari Kemenpora serta Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, juga Camat Mojoagung dan Kepala Sekolah SMKN Mojoagung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018