Surabaya (Antaranews jatim) - Tim Gegana Polda Jatim masih menduga ada bom aktif di dalam mobil yang digunakan pelaku untuk meledakkan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Raya Arjuno, Minggu pagi.
"Informasinya masih ada bom aktif di dalam mobil. Makanya bagi rekan-rekan silakan mundur dan menjauh di lokasi," ujar salah seorang anggota Tim Gegana sembari meminta wartawan menjauh.
Informasi yang dihimpun, bom tersebut berada di mobil yang meledak tepat di halaman gereja dan Tim Gegana masih melalukan sterilisasi.
Bahkan, petugas yang berada di sekitar lokasi juga diminta untuk menjauh sementara karena ditemukan bahan peledak di sekitar mobil.
Kendaraan penjinak bom milil Gegana Polda Jatim juga didatangkan dan tim segera melakukan proses penyisiran hingga memastikan keadaan benar-benar aman.
Pantauan di lokasi, puluhan aparat kepolisian diterjunkan di sekitar lokasi, termasuk petugas gabungan dari Pemkot Surabaya.
Mobil kepolisian, pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan operasional aparat disiagakan di lokasi kejadian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Informasinya masih ada bom aktif di dalam mobil. Makanya bagi rekan-rekan silakan mundur dan menjauh di lokasi," ujar salah seorang anggota Tim Gegana sembari meminta wartawan menjauh.
Informasi yang dihimpun, bom tersebut berada di mobil yang meledak tepat di halaman gereja dan Tim Gegana masih melalukan sterilisasi.
Bahkan, petugas yang berada di sekitar lokasi juga diminta untuk menjauh sementara karena ditemukan bahan peledak di sekitar mobil.
Kendaraan penjinak bom milil Gegana Polda Jatim juga didatangkan dan tim segera melakukan proses penyisiran hingga memastikan keadaan benar-benar aman.
Pantauan di lokasi, puluhan aparat kepolisian diterjunkan di sekitar lokasi, termasuk petugas gabungan dari Pemkot Surabaya.
Mobil kepolisian, pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan operasional aparat disiagakan di lokasi kejadian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018