Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dua pemancing warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelamn, yaitu Aris Cahyono (30) di Bengawan Solo di Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan dan Gumono, di embung Kedungbrubus, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, Sabtu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo menjelaskan Tim SAR gabungan menemukan jenasah korban Aris Cahyono warga Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, di Bengawan Solo di sekitar lokasi tenggelam.

Korban, lanjut dia, tenggelam ketika berenang menyeberangi Bengawan Solo dari selatan ke utara menuju lokasi teman-temannya memancing pukul 06.000 WIB.

Ketika korban berenang menyeberangi Bengawan Solo umpan yang dibawa terlepas, kemudian korban berusaha mengejar, tapi kemudian terseret air Bengawan Solo."Tim SAR gabungan dengan perahu karet menemukan korban tidak jauh dari lokasi tenggelam," ujarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Padangan, korban kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Korban kedua juga pemancing yaitu Gumono warga Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Ia ketika itu memanding di Waduk Kedungbrubus, Madiun, bersama temannya Niko pukul 13.45 WIB.

Kejadiannya sama dengan korban yang tenggelam di Bengawan Solo, kata dia, korban yang semula memancing di tepi kemudian berenang ke tengah Waduk Kedungbrubus.

Sesampai di tengah, lanjut dia, korban tidak kuat berenang kemudian berteriak-teriak meminta tolong, tapi Niko tidak berani menolong karena tidak bisa berenang,

"Niko kemudian menelepon keluarganya," ucapnya.

Sekitar 1 jam, menurut dia, korban ditemukan masyarakat sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan petugas Polsek dan Puskesmas Pilangkenceng, dilaporkan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban kemudian juga diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," ucapnya menambahkan.  (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018