Surabaya (Antaranewa Jatim) - SMA Negeri 21 Surabaya mengembangkan aplikasi berbasis digital yang bisa diunduh melalui playstore maupun APP store untuk membayar SPP atau uang bulanan siswa.
"Sudah dua bulan SPP anak-anak dibayarkan melalui aplikasi Onklas. Caranya mereka cukup top up di minimarket. Keuntungannya, pembukuan di kami jelas dan praktis," kata Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono, dalam keterangan persnya, di Surabaya Jumat.
Semula lanjut Yuwono, sekolah sempat ragu akan pemanfaatannya, namun setelah menerapkannya justru membantu sekolah.
"Kami sangat terbantu, awal ya ragu, SPP kan setornya di Bank Jatim, setelah diberikan penjelasan justru memudahkan. Siswa yang belum bayar SPP dan sudah akan mudah dideteksi," katanya.
Tidak hanya pembayaran SPP via daring, aplikasi Onklas ini juga dimanfaatkan untuk tes ujian sekolah maupun kegiatan pendidikan lainnya seperti cetak raport daring.
Lebih dari itu, aplikasi yang diterima sekolah secara cuma-cuma dari pihak ketiga itu juga menumbuhkan jiwa Entrepeneur siswa, sebab aplikasi pada gawai itu bisa untuk jual pulsa, Token, dan melayani cicilan pembayaran kendaraan, dan beli tiket.
Inesia Yedaya, siswa kelas XI yang sudah terbiasa dengan aplikasi Onklas di HP memanfaatkannya selain untuk membayar SPP juga jualan pulsa dan Token.
"Dapat untung saya, tetangga bisa bayar cicilan motor ke saya," kata Inesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sudah dua bulan SPP anak-anak dibayarkan melalui aplikasi Onklas. Caranya mereka cukup top up di minimarket. Keuntungannya, pembukuan di kami jelas dan praktis," kata Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono, dalam keterangan persnya, di Surabaya Jumat.
Semula lanjut Yuwono, sekolah sempat ragu akan pemanfaatannya, namun setelah menerapkannya justru membantu sekolah.
"Kami sangat terbantu, awal ya ragu, SPP kan setornya di Bank Jatim, setelah diberikan penjelasan justru memudahkan. Siswa yang belum bayar SPP dan sudah akan mudah dideteksi," katanya.
Tidak hanya pembayaran SPP via daring, aplikasi Onklas ini juga dimanfaatkan untuk tes ujian sekolah maupun kegiatan pendidikan lainnya seperti cetak raport daring.
Lebih dari itu, aplikasi yang diterima sekolah secara cuma-cuma dari pihak ketiga itu juga menumbuhkan jiwa Entrepeneur siswa, sebab aplikasi pada gawai itu bisa untuk jual pulsa, Token, dan melayani cicilan pembayaran kendaraan, dan beli tiket.
Inesia Yedaya, siswa kelas XI yang sudah terbiasa dengan aplikasi Onklas di HP memanfaatkannya selain untuk membayar SPP juga jualan pulsa dan Token.
"Dapat untung saya, tetangga bisa bayar cicilan motor ke saya," kata Inesia.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018