Surabaya (Antaranews Jatim) - Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Arzeti Bilbina mengatakan akan ada sebanyak 500 titik yang akan digunakan posko Cak Imin untuk Indonesia (Cinta) di wilayah Surabaya-Sidoarjo sebagai upaya pemenangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

"Saat ini jumlahnya sudah mendekati angka itu (500 posko) dan dalam waktu dekat ini akan terus dibentuk posko itu. Kalau bisa jumlahnya lebih dsri itu, setiap tikungan kalau bisa ada," katanya di sela pembentukan posko "Cinta" di kawasan Tambak Wedi, Surabaya, Kamis  (10/5) malam.

Ia mengemukakan, dengan adanya posko tersebut akan memudahkan konsolidasi dan juga menyerap serta menampung aspirasi masyarakat terkait dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang.

"Adanya posko ini salah satunya adalah banyaknya lembaga survei yang menyatakan kalau Cak Imin untuk menjadi Wakil Presiden dan hasil surveinya ini terus naik," ujarnya.

Ia mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab dirinya sebagai kader PKB dan berharap adanya pemimpin bangsa dari warga Nahdiyin dimana figur Cak Imin ini sudah tepat.

"Cak Imin ini orangnya memiliki kecerdasan yang tinggi dan juga jiwa nasionalisme, sehingga tidak ada orang lain yang pantas sebagai pemimpin selain Cak Imin," katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menerima keluhan dari masyarakat sekitar terkait dengan permasalahan pendidikan di wilayah setempat.

"Kami dari komisi sepuluh DPR RI ini bermitra denga Kementerian Pendidikan bersama sama untuk membantu warga untuk mendapatkan bantuan pendidikan baik itu dari tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat menengah atas," ujarnya.

Dirinya berharap dengan adanya bantuan tersebut nantinya bisa meringankan beban orang tua, sehingga anaknya bisa bersekolah dengan aman dan nyaman.

"Sampai dengan saat ini sudah ada sebanyak 20 ribu siswa yang sudah terbantu, dan kalau bisa jumlah siswa yang dibantu ini semakin banyak," ucapnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018