Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 60.727 peserta akan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya, Selasa (8/5).

Ketua Panlok 50 Surabaya Prof Djoko Santoso di Surabaya, Senin mengatakan pihaknya sudah siap untuk melangsungkan ujian SBMPTN itu, baik yang berbasis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) maupun Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC).

"Peserta diimbau untuk datang lebih awal dari waktu ujian mengingat padatnya arus lalu lintas saat pelaksanaan SBMPTN. Peserta yang terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian SBMPTN," kata dia.

Selain itu, peserta diminta mempersiapkan kelengkapan yang dibutuhkan saat ujian. Utamanya bagi peserta UTBC, perlatan seperti alat tulis harus telah disiapkan dengan baik.

"Bagi peserta yang mengikuti ujian keterampilan, seleksi ujian keterampilan akan dilaksanakan pada tanggal 9 dan 11 Mei 2018," tuturnya.

Sementara itu Koordinator UTBK Universitas Negeri Surabaya Rahadian Bisma mengatakan, untuk ujian UTBK SBMPTN Unesa menyediakan 380 komputer ditambah 77 komputer cadangan yang "stand by". Komputer tersebut tersebar di FISH, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan FMIPA.

"Tiap 20 peserta UTBK dalam satu ruang akan diawasi satu pengawas dan seorang teknisi," ujarnya.

Bisma menjelaskan, pada H-1 UTBK dilakukan pengecekan ulang untuk terakhir kalinya oleh panitia. Apalagi, sebagian komputer sempat digunakan sebagai sarana perkuliahan.

"Sebenarnya sejak dua minggu lalu sudah dicek. Hari ini terakhir. Barangkali ada colokan longgar dan sebagainya. Setelah pengecekan tuntas, panitia menyegel pintu masuk ruang UTBK agar steril," katanya.

Terkait proses pengunggahan soal UTBK, Bisma mengaku akan dilakukan panitia pusat. Proses injeksi paket soal ke komputer peserta pada pagi hari menjelang ujian. Data peserta UTBK juga yang termasuk diinjeksikan oleh pusat.

"Kalau sekarang komputernya dipakai tidak akan ada soalnya. Injeksi berlangsung sampai pukul 06.30 pagi," ujar dia.

Di Panlok 50 Surabaya sendiri terdiri dari Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).(*)e

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018