Surabaya (Antaranews Jatim) - Afiliansi Pedagang Indonesia (Alpindo) akan menggandeng perbankan agar bisa memberikan dukungan modal bagi usaha para pelaku usaha kecil menengah (UKM) khususnya yang ada di Kota Surabaya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Alpindo Siti Rumiyati, di Surabaya, Senin, mengatakan perbankan adalah salah satu mitra kerja dari Alpindo sebelum organisasi ini terbentuk.

"Untuk Surabaya kami telah melakukan lobi dengan Bank Jatim," katanya.

Menurut dia, Tujuan dari Alpindo membantu eksitensi pedagang terutama untuk kelas menengah ke bawah agar bisa turut mendongkrak perputaran perekonomian untuk wilayah Jatim dan Nasional.

"Misi kami membangun NKRI dengan kekuatan ekonomi," katanya.

Latar belakang terbentuknya Alpindo, lanjut dia, karena selama ini hak warga negara yang berprofesi sebagai pedagang belum diperhatikan secara maksimal oleh pemerintah.

Hal ini, lanjut dia, dikarenakan masih dibukanya pintu usaha bagi permodalan asing. Ia Mencontohkan keberadaan pasar modern yang kini menjamur di mana-mana.

"Jujur kami akui jika pedagang kecil kalah bersaing dengan mereka, maka hal inilah yang akan kami perjuangkan," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, kepengurusan Alpindo juga sudah mulai terbentuk di beberapa daerah, seperti di Jakarta, Sulawesi Utara, dan Aceh. "Namun di sana masih berupa embrio karena kepengurusannya masih dalam proses pembentukan," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya telah mendeklarasikan terbentuknya 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Alpindo se-Jawa Timur di Kota Surabaya pada Minggu (6/5) malam.

"Deklarasi ini sebagai langkah awal dalam menjalankan roda organisasi," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, anggota Alpindo yang sudah tercatat ada sekitar 1.500 orang, namun belakangan mulai banyak ada tambahan sehingga diperkirakan mencapai 5.000 anggota.

"Kami optimistis dengan keberadaan organisasi ini para pedagang kecil menengah akan semakin diperhatikan pemerintah, khususnya untuk permodalan," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018